Beban Psikologis Pemain, Ujian Berat Pelatih Persib

VIVA.co.id - Pikiran Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, saat ini sepertinya benar-benar sangat terkuras oleh situasi yang terjadi di skuat Maung Bandung dan sepak bola Indonesia.

Meski tak ada agenda pertandingan yang dijalani, bukan berarti Djanur kehilangan tantangan. Pelatih 57 tahun itu harus dihadapkan kepada tantangan yang menuntut dirinya harus 'bertarung' menghadapi potensi masalah psikologis untuk memastikan anak asuhnya agar kehilangan semangat dan motivasi.

Hal itu disebabkan karena Maung Bandung tak memiliki agenda jelas setelah tersingkir dari persaingan di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Duel ekshibisi melawan PSMS Medan dalam laga bertajuk Perisai Cup pun masih tak jelas meski kabarnya laga antara juara Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan itu akan digelar pertengahan Januari 2016 mendatang.

Djanur sendiri mengungkapkan, hingga sekarang Persib belum menjawab semua tawaran yang datang. Seperti tawaran mengikuti turnamen Piala Marahalim Cup, Piala Wali Kota Padang, Piala Gubernur Kaltim, dan termasuk ajakan menggelar uji coba melawan PS Bangka.

"Soal agenda mana yang akan kita jalani ke depan dan terdekat, memang belum ada yang pasti karena belum kita jawab juga," tutur Djanur.

Meski belakangan jumlah pemain yang mengikuti latihan terus berkurang, namun Djanur memastikan dia tak akan mengubah program latihan yang sudah dirancangnya. "Latihan ini juga sebagai upaya kita agar kondisi para pemain tidak turun dan terpelihara," papar Djanur.

Skuad Maung Bandung sendiri akan diliburkan mulai Rabu 30 Desember 2015 hingga 1 Januari 2016 dan akan kembali menjalani latihan pada Sabtu 2 Januari 2016.

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

VIVA.co.id

30 Oktober 2018