Satu Lagi Pemain Bintang Tinggalkan Persib

Mantan penyerang Persib Bandung, Ilija Spasojevic
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Persib Bandung harus rela melihat satu per satu pemain bintangnya pergi. Setelah Makan Konate dan Firman Utina, Maung Bandung harus rela bomber
asing mereka, Ilija Spasojevic, mengucapkan selamat tinggal.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Spaso mengungkapkan keputusan meninggalkan Maung Bandung lewat akun Instagram, @spaso_87. Terhentinya kompetisi akibat adanya konflik berkepanjangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI merupakan salah satu alasan Spaso meninggalkan Persib.

"Tidak ada masalah apapun, saya dengan tim, manajemen, pelatih, pemain atau suporter. Tapi saya harus terus bermain bola, sebagai pemain profesional saya haus akan kompetisi, tidak hanya turnamen, supaya saya bisa terus lebih baik lagi," ungkap Spaso.

"Sebenarnya saya sangat nyaman dan senang di Indonesia, tapi dengan situasi sepakbola yang tidak kondusif saya terpaksa mencari jalan lain demi mencari nafkah untuk keluarga juga," lanjut mantan pemain Mitra Kukar dan PSM Makassar ini.

Spaso mengaku sempat mendapat tawaran dari klub lain. Namun, bomber asal Montenegro ini memilih untuk bertahan bersama Maung Bandung, dan tampil di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.

"Saya sangat bersyukur bisa ikut bawa gelar juara untuk Persib dan Bobotoh. Juara Piala Presiden bersama kalian itu seperti mimpi terwujud buat saya. Semoga saya bisa balik ke Persib kalau kompetisi kembali digelar di Indonesia," ucap Spaso.

Banyaknya pemain yang pindah dari Persib disebut-sebut karena kondisi internal tim yang kurang harmonis. Sebelumnya, Firman Utina mengungkap borok PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku perusahaan yang mengelola Maung Bandung.


Saya ingin sampaikan ke seluruh Bobotoh dan masyarakat Jawa Barat bawa saya dengan sangat berat hati minta izin meningalkan Persib. Tidak ada masalah apapun, saya dengan tim, manajemen, pelatih, pemain atau suporter. Tapi saya harus terus bermain bola, sebagai pemain profesional saya haus akan kompetisi, tidak hanya turnamen, supaya saya bisa terus lebih baik lagi. Saya memohon maaf jika ada salah dari saya. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik buat Persib dan buat Bobotoh. Sebenarnya saya sangat nyaman dan senang di Indonesia, tapi dengan situasi sepakbola yang tidak kondusif saya terpaksa mencari jalan lain demi mencari nafkah untuk keluarga juga. Dulu saya sudah dapat tawaran dari tim lain, tapi saya masih ingin bersama Persib, saya pun memilih bermain di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Tapi setelah ini, saya tidak tahu kapan kompetisi berjalan. Maka saya setelah Piala Jenderal Sudirman harus menentukan dengan berat hati untuk pergi dulu dari Persib. Saya sangat bersukur bisa ikut bawa gelar juara untuk Persib dan Bobotoh. Juara Piala Presiden bersama kalian itu seperti mimpi terwujub buat saya. Semoga saya bisa balik ke Persib kalau kompetisi kembali digelar di Indonesia. Saya berharap Bobotoh akan tetap mendukung saya dimanapun saya main, karena Persib dan Bobotoh akan selalu tetap di hati saya. Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, official, management dan suporter yang selama ini saya angkapan sebagai keluarga. Sampai ketemu lagi... Hatur Nuhun!

A photo posted by Ilija Spasojevi? (@spaso_87) on Dec 3, 2015 at 9:55pm PST

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2018