Piala Jenderal Sudirman
Wasit Kontroversial Tak Lagi Dipakai di Babak 8 Besar
Jumat, 4 Desember 2015 - 09:13 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id
- Piala Jenderal Sudirman sudah memasuki babak delapan besar. Dengan demikian, bisa dipastikan tensi di setiap pertandingan nanti akan semakin panas.
Demi menjaga atmosfer pertandingan, pihak panitia pun mengambil keputusan tegas. Ketua Panitia Pelaksana Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdulgani, menyatakan sudah tak mau menggunakan wasit-wasit yang sebelumnya terlibat kontroversi.
Hasani menyatakan keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Komite Wasit. Tentunya, hasil tersebut diumumkan kepada delapan klub peserta yang tersisa.
"Ada 25 perangkat pertandingan yang kami ajukan. Klub-klub menyetujui 12 perangkat pertandingan. Mereka tak bisa pilih, tapi cuma menyetujui," kata Hasani.
"Jumlah perangkat pertandingan di babak delapan besar belum tentu juga 12. Bisa saja bertambah sesuai kondisi. Tapi, yang pasti mereka yang sempat dipulangkan tak akan dipakai lagi," lanjutnya sembari menegaskan.
Beberapa wasit memang menjadi sorotan di media karena kinerjanya dianggap kurang maksimal. Dua wasit utama di Grup B, Najamudin Aspiran dan Novari Iksan, sempat dipulangkan.
Keduanya dianggap melakukan kesalahan fatal ketika memimpin laga Semen Padang versus Persipura Jayapura dan Mitra Kukar kontra Bali United. Selain itu, salah satu hakim garis di laga Sriwijaya FC versus Persija juga dipulangkan karena membuat kesalahan.
"Ada 25 perangkat pertandingan yang kami ajukan. Klub-klub menyetujui 12 perangkat pertandingan. Mereka tak bisa pilih, tapi cuma menyetujui," kata Hasani.
"Jumlah perangkat pertandingan di babak delapan besar belum tentu juga 12. Bisa saja bertambah sesuai kondisi. Tapi, yang pasti mereka yang sempat dipulangkan tak akan dipakai lagi," lanjutnya sembari menegaskan.
Beberapa wasit memang menjadi sorotan di media karena kinerjanya dianggap kurang maksimal. Dua wasit utama di Grup B, Najamudin Aspiran dan Novari Iksan, sempat dipulangkan.
Keduanya dianggap melakukan kesalahan fatal ketika memimpin laga Semen Padang versus Persipura Jayapura dan Mitra Kukar kontra Bali United. Selain itu, salah satu hakim garis di laga Sriwijaya FC versus Persija juga dipulangkan karena membuat kesalahan.
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.
VIVA.co.id
30 Oktober 2018
Baca Juga :