Keluhan Aturan Water Break di Piala Jenderal Sudirman
Senin, 23 November 2015 - 05:30 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Sama halnya dengan Piala Sudirman, dalam ajang Piala Jenderal Sudirman juga digunakan sistem water break. Panitia sengaja memberlakukan aturan tersebut guna mencegah kelelahan dan mengindari dehidrasi pemain.
Sejatinya regulasi istirahat di tengah laga tersebut bakal menguntungkan para pemain. Tapi pada prakteknya, ternyata ada juga kerugian yang dirasakan. Cotohnya seperti yang diungkapkan kapten Persegres Gresik United, Bima Sakti.
Hal berbeda disampaikan oleh kapten PBR, Kim Jefry Kurniawan. Menurut mantan pemain Persema Malang ini, timnya bisa memanfaatkan waterbreak sehingga mampu mencetak tiga gol balasan meskipun.
“Kami ganti formasi setelah water break dan mendominasi permainan. Ada beberapa kesempatan untuk cetak gol dan akhinya betul-betul bisa membuat gol. Jika pemain kami 11 orang saya yakin kami bisa mencetak gol lebih banyak,” ungkapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal berbeda disampaikan oleh kapten PBR, Kim Jefry Kurniawan. Menurut mantan pemain Persema Malang ini, timnya bisa memanfaatkan waterbreak sehingga mampu mencetak tiga gol balasan meskipun.