Persija Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum Baru
Jumat, 20 November 2015 - 21:31 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Masa kepemimpinan Ferry Paulus di Persija Jakarta akan habis pada akhir Desember 2015 mendatang. Oleh karena itu, sejak Jumat 20 November 2015, pihak Persija membuka pendaftaran calon Ketua Umum baru.
Tak mudah bagi para calon untuk maju dalam persaingan menuju Persija 1. Salah satu syarat yang cukup berat adalah setiap calon harus aktif dalam bidang sepakbola minimal selama 3 tahun.
Kemudian, mereka juga diharuskan mendapat dukungan dari 5 klub internal Persija. Selain itu, saat lulus persyaratan administratif, para calon juga harus melalui proses wawancara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Tak mudah bagi para calon untuk maju dalam persaingan menuju Persija 1. Salah satu syarat yang cukup berat adalah setiap calon harus aktif dalam bidang sepakbola minimal selama 3 tahun.
Kemudian, mereka juga diharuskan mendapat dukungan dari 5 klub internal Persija. Selain itu, saat lulus persyaratan administratif, para calon juga harus melalui proses wawancara.
"Kalau CV kian bisa ditulis ini itu, pernah melakukan apa. Tapi dengan wawancara, kami tahu bagaimana sebenarnya kapasitas dia," kata Sekretaris Tim Penjaring Ketua Umum Persija, Budiman Dalimunthe, di kantor Persija, Jumat sore, 20 November 2015.
Dengan persyaratan harus mendapat dukungan dari 5 klub internal, bisa dipastikan nantinya calon Ketua Umum Persija maksimal hanya 6 orang. Pasalnya, cuma ada 30 klub anggota internal yang berhak mengikuti pemilihan dan menyumbangkan suaranya.
"
Tagline
kami kali ini adalah
Back to Basic
. Jadi, kami ingin mengembalikan marwah Persija sebenarnya. Kompetisi internal Persija harus hidup kembali. Dan itu urusan Ketua Umum. Urusan pengelolaan klub, ada di PT Persija Jakarta Jaya," kata Budiman. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau CV kian bisa ditulis ini itu, pernah melakukan apa. Tapi dengan wawancara, kami tahu bagaimana sebenarnya kapasitas dia," kata Sekretaris Tim Penjaring Ketua Umum Persija, Budiman Dalimunthe, di kantor Persija, Jumat sore, 20 November 2015.
