Jangan Anggap Remeh PS TNI di Piala Jenderal Sudirman
Senin, 9 November 2015 - 16:11 WIB
Sumber :
- REUTERS/Soe Zeya Tun
VIVA.co.id
- Nama PS TNI menjadi satu di antara 15 klub peserta Piala Jenderal Sudirman. Meski bukan klub profesional, sejumlah nama pemain tim nasional Indonesia berada di dalamnya. Jadi jangan anggap remeh PS TNI.
Baca Juga :
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring
Beberapa nama jempolan yang kini akan memperkuat PS TNI adalah eks kapten Timnas Indonesia U-23, Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, dan beberapa alumni Timnas U-19 seperti Ravi Murdianto, Dimas Drajad, Wawan Febrianto, dan Noviandani.
Keenam nama tersebut memang dalam beberapa bulan terakhir tengah menjalani pelatihan bersama TNI. Mereka diproyeksikan bakal tampil di turnamen besutan Mahaka Sports and Entertainment tersebut.
"PS TNI masih aktif sampai sekarang. Kini, TNI mengubah prosedur perekrutan pemain, yang dulu tentara dijadikan atlet sepakbola, kini atlet sepakbola jadi tentara," ujar mantan pemain dan kapten PS TNI, Rahmad Darmawan, ketika dihubungi VIVA.co.id.
Dalam ajang Piala Jenderal Sudirman nanti, PS TNI tergabung di Grup C, bersama juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu dan turnamen Piala Presiden, Persib Bandung, lalu PSM Makassar, Pusamania Borneo FC, Surabaya United, dan Persela Lamongan.
Kalau melihat nama lawan, PS TNI bisa dibilang sebagai makanan empuk pada wakil ISL. Tetapi, kalau lawan sampai menganggap remeh tentu itu jadi sebuah kesalahan.
"Di ajang Piala Jenderal Sudirman, PS TNI punya kans besar untuk bersaing dengan klub profesional. Levelnya juga sudah setara dengan tim nasional, karena ada beberapa pemainnya di sana. Jadi, jelas PS TNI tidak bisa dianggap remeh," tambah eks pelatih tim nasional Indonesia U-23 tersebut.
Di laga perdananya, PS TNI akan berhadapan dengan tuan rumah, Surabaya United, 15 November 2015. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam ajang Piala Jenderal Sudirman nanti, PS TNI tergabung di Grup C, bersama juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu dan turnamen Piala Presiden, Persib Bandung, lalu PSM Makassar, Pusamania Borneo FC, Surabaya United, dan Persela Lamongan.