Pelatih Surabaya United Pakai Bahasa 'Tarzan' dalam Latihan

Sabtu, 7 November 2015 - 05:05 WIB
Oleh :
Pemain Surabaya United, Thiago Furtuoso Dos Santos (kanan)
Pemain Surabaya United, Thiago Furtuoso Dos Santos (kanan)
Sumber :
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Surabaya United membuat keputusan cukup mengejutkan dengan merekrut Thiago Furtuoso Dos Santos yang diketahui "mandul". Apalagi, ternyata komunikasi dengan pemain Brasil ini cukup sulit.


Thiago sudah merumput bersama Surabaya United selama satu pekan terakhir jelang gelaran Piala Jenderal Sudirman. Ia bahkan sudah melakoni laga persahabatan melawan PSM Makassar.


Meski selama karir profesionalnya Thiago tak pernah mencetak satu gol pun, pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, ternyata cukup puas melihat performa penyerang barunya itu.
Baca Juga :
Kalah dari BSU, Camargo Kecewa


Baca Juga :
LIVE MATCH: Tampil Cemerlang, BSU Ungguli Persija di Babak I
Hanya ada satu kendala yaitu komunikasi yang masih belum lancar. Hal ini memaksa tim pelatih melakukan komunikasi sekedarnya dan lebih mengandalkan bahasa tubuh ala Tarzan.

Baca Juga :
Evan Dimas Cs Fokus Jaga Kebugaran Jelang Lawan Persija

"Sementara ini, kendala yang kami hadapi adalah komunikasi Thiago dengan tim kurang baik. Beruntung, ada Otavio Dutra (bek asal Brasil) yang bisa membantu kami untuk berkomunikasi dengan Thiago. Meski kini Dutra masih belum ikut berlatih bersama kami," aku Ibnu kepada awak media.


"Untung bahasa sepakbola itu universal, jadi kami bisa berkomunikasi dengan dia meski dengan bahasa isyarat seperti Tarzan. Namun, masalah komunikasi ini tidak menjadi problem krusial. Dia cukup menguasai, jadi tak perlu waktu lama untuk menunggu dia bisa tune in dengan pemain yang lain," tambah pelatih berlisensi A AFC ini.


Surabaya United akan membuka Piala Jenderal Sudirman pada 15 November 2015 mendatang dengan menghadapi PS TNI di laga pertama Grup C. Lalu, menghadapi Persib Bandung, Persela Lamongan, dan ditutup dengan laga kontra Pusamania Borneo FC. (one)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untung bahasa sepakbola itu universal, jadi kami bisa berkomunikasi dengan dia meski dengan bahasa isyarat seperti Tarzan. Namun, masalah komunikasi ini tidak menjadi problem krusial. Dia cukup menguasai, jadi tak perlu waktu lama untuk menunggu dia bisa tune in dengan pemain yang lain," tambah pelatih berlisensi A AFC ini.
Halaman Selanjutnya