Pelatih Persib Kaget Bakal 'Diadu' dengan PSMS

Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku tak mengetahui rencana salah satu perusahaan atau sponsorship yang bakal mempertemukan Maung Bandung sebagai juara Piala Presiden 2015 dengan juara Piala Kemerdekaan 2015, PSMS Medan.


Pelatih kelahiran Sumedang 30 Maret 1958 tersebut mengungkapkan, dia belum bisa berkomentar banyak soal rencana laga tersebut. Apalagi selain baru mengetahuinya secara detail, pertemuan dua klub yang punya sejarah persaingan cukup kuat, terutama di era kompetisi Perserikatan kabarnya belum dapat dipastikan.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


"Saya nggak tahu soal pertandingan itu. Lihat perkembangan saja, kalau memang benar dan pasti, saya baru bisa kasih statement. Jadi untuk saat belum bisa berkomentar banyak," terang Djanur.


Pertandingan dua jawara turnamen Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan ini, kabarnya juga sudah mendapatkan dukungan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Soal format pertandingannya akan dilakukan home and away, dimana Ayam Kinantan dijadwalkan akan lebih dulu menjadi tuan rumah pada Rabu 4 November 2015. Sementara Persib giliran menjamu PSMS di Bandung, 7 November 2015.


Namun jika melihat situasi dan kondisi, sepertinya laga ini kemungkinan besar bakal diundur atau dijadwal ulang. Bahkan bisa saja dibatalkan karena beberapa faktor. Di antaranya komposisi skuat Persib yang bisa dikatakan tak komplit karena sejumlah pemain dipastikan bakal absen.


Seperti Vladimir Vujovic yang saat ini berada di negaranya, Montenegro dan dijadwalkan baru akan ke Indonesia pada 8 Oktober 2015. Lalu lima pemain Maung Bandung saat ini sedang sibuk memenuhi undangan tampil di turnamen Habibie Cup 2015 di Kota Parepare yang pelaksanaanya baru berakhir pada 11 November 2015.


Selain itu faktor cuaca juga bisa saja mempengaruhi rencana duel Persib kontra PSMS akibat bencana kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Banyaknya jadwal penerbangan yang dibatalkan bisa menghambat rencana keberangkatan kedua tim, baik Persib ke Medan dan sebaliknya PSMS ke Bandung.


Terlepas dari itu semua, Djanur mengungkapkan pada dasarnya timnya cukup siap melakoni laga ini jika jadi dilaksanakan sekalipun harus mengandalkan pemain seadanya. "Kalau pertandingan ini harus digelar dan jadwalnya seperti itu (4 dan 7 November), dengan pemain yang ada kita akan jalani," pungkasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya