Pawai Juara Persib, Masih Ada Bobotoh Berulah

Bobotoh yang ikut pawai, khususnya yang menggunakan roda dua, terlihat masih banyak yang tak menggunakan helm dan menggerung-gerungkan kendaraannya.

Tak hanya itu, tak sedikit di antara bobotoh yang berpawai membawa anak kecil, serta membawa kendaraannya dengan cara yang cukup membahayakan, seperti berkendara dengan zig-zag seperti yang dilakukan rombongan bobotoh, saat melewati Jalan Cicendo dan Jalan Kebon Kawung.

Di Jalan Dewi Sartika atau sekitar kawasan Alun-Alun Bandung, tepatnya di dekat Plaza Parahyangan dan Pendopo Wali Kota Bandung, misalnya sejumlah bobotoh sengaja memberhentikan kendaraannya hanya untuk sekadar mengekspresikan kegembiraan mereka. Tak ayal, hal itu membuat arus kendaraan jadi tersendat.

Beberapa petugas kepolisian yang berjaga terlihat harus bekerja keras untuk membubarkan dan meminta bobotoh melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Tegallega yang jadi titik akhir, atau pusat pesta juara yang digelar skuad Maung Bandung. Sayangnya, tak ada tindakan tegas dari aparat seperti yang sebelumnya dijanjikan, karena bobotoh yang membandel ini terkesan tetap dibiarkan.

Euforia bobotoh menyambut pesta juara Piala Presiden 2015 ini bisa dikatakan tak kalah meriah dibandingkan ketika Maung Bandung merayakan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2015. Bahkan. tak sedikit di antara bobotoh yang turun ke jalan sejak pagi hari meski pesta dan pawai baru dimulai pada pukul 13.00 WIB.