'Hadiah Piala Kemerdekaan Berpotensi Korupsi'

PSMS Medan juara Piala Kemerdekaan 2015
Sumber :
VIVA.co.id
Eks Dirut Pertamina Irit Bicara usai Diperiksa KPK soal Kasus Korupsi LNG
- Aktivis Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi, kembali mengeluarkan komentar terkait dengan perkembangan sepakbola Indonesia. Namun, pria yang juga aktivis anti korupsi itu bukan mengomentari PSSI yang biasa dia lakukan beberapa waktu lalu.
Jawaban Menohok Kejagung Soal Penghitung Kerugian Korupsi Timah Rp271 Triliun Dipolisikan

Pria yang biasa disapa Apung itu justru geram dengan apa yang dilakukan Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait turnamen Piala Kemerdekaan.
Korupsi LPEI, KPK Sita 3 Vespa Matic Mewah Usai Geledah Rumah Eks Dirut BUMN


Dalam akun twitternya, @ApungWidadi dia mengeluarkan cuitannya yang mengkritik Tim Transisi menggunakan uang rakyat yang harusnya tidak dilakukan hal tersebut.

”Karena tidak transparan dan akuntabel, hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN berpotensi jadi Korupsi,” kicau Apung.

Seperti diketahui, Kemenpora akhirnya memutuskan uang hadiah juara Piala Kemerdekaan akan diambil dari APBN atau uang rakyat.  Itu karena, Tim Transisi sampai hari ini belum juga bisa mencairkan hadiah tersebut yang sebelumnya dianggarkan dari sponsor.

”Sangat disayangkan, uang rakyat (APBN) dipakai untuk nalangi hadiah piala kemerdekaan karena gagalnya TT (Tim Transisi) gaet sponsor," lanjut cuitan Apung di twitternya.

”Piala kemerdekaan yang tidak merdeka, justru pakai uang rakyat yang tidak ada alokasinya di APBN 2015,” lanjutnya.
3 unit Vespa 946 yang disita KPK

Mengungkap 3 Motor Vespa Seharga Rp1,5 Miliar yang Disita KPK dari Korupsi Ekspor

Hasil dari penggeledahan tersebut KPK menyita 3 unit motor Vespa yang secara total nilainya mencapai miliaran rupiah, dan satu unit mobil, seperti yang disampaikan Juru B

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025