Sumber :
- VIVA.co.id/DA Pitaloka
VIVA.co.id
- Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengaku bersyukur, karena bisa ikut berkurban saat Idul Adha. Walau hanya lolos sebagai
runner-up
Grup B di babak penyisihan Piala Presiden, manajemen Arema Cronus tetap membagikan bonus.
Joko mengatakan sebagian bonus yang diterimanya, digunakan untuk membeli hewan kurban. "
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Joko mengatakan sebagian bonus yang diterimanya, digunakan untuk membeli hewan kurban. "
Alhamdulilah
tahun ini saya bisa kurban satu ekor kambing. Itu saya beli dari uang bonus manajemen kemarin," kata Joko, Kamis, 24 September 2015.
Manajemen Arema Cronus memberikan bonus bagi pemain dan pelatih, karena berhasil lolos babak penyisihan. Joko enggan menyebut berapa bonus yang diterima, hanya mengatakan nilainya sesuai seperti yang dijanjikan manajemen sebelum Piala Presiden bergulir.
Bonus diharapkan Joko bisa meningkatkan motivasi pemain dan dirinya, agar meningkatkan prestasi di babak delapan besar Piala Presiden, setelah berhasil menaklukkan Bali United 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu, 19 September lalu.
Momen Idul Adha disebutnya juga menjadi waktu yang tepat, untuk berkurban dalam bentuk berbeda. "Ini momen yang bagus untuk berkurban demi Arema, dalam artian kalau ingin main bagus, semua harus berjuang dengan tulus demi Arema," katanya.
Pesan itu ditujukannya bagi semua bagian Arema, baik dari manajemen, pelatih, pemain dan pendukung Arema. Mereka harus mengorbankan ego, dalam proses rekonsiliasi yang sempat mengemuka.
"Pemain harus mau bekerja keras, tanpa merasa ada yang lebih banyak berjasa untuk Arema dibanding lainnya. Permainan bola adalah satu tim dan kesatuan, pemain harus mengorbankan ego mereka," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Alhamdulilah