Ini Langkah Persiba Usai Tersingkir dari Piala Presiden

Jumat, 11 September 2015 - 06:55 WIB
Oleh :
Pemain Persiba Balikpapan, Frenky Tarnando
Pemain Persiba Balikpapan, Frenky Tarnando
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng
Photo Mini 1
VIVA.co.id -
Usai tersingkir dari Piala Presiden 2015, manajemen Persiba Balikpapan belum bisa memastikan program tim selanjutnya. Apalagi pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2016 masih samar-samar atau belum dipastikan.


Pihak PT Liga Indonesia menargetkan kompetisi ISL 2016 bisa dilaksanakan akhir tahun ini atau paling lambat Januari tahun depan. "Yang jelas setelah ini kita akan liburkan dulu tim," jelas Asisten Pelatih Persiba, Hariadi seusai pertandingan kontra Persebaya.


Meski begitu, Hariadi memastikan, bukan berarti tim akan diistirahatkan. Sebab jajaran pelatih tetap akan bekerja untuk mengevaluasi kinerja Johan Juansyah cs setelah melakoni tiga pertandingan di Piala Presiden.
Baca Juga :
Jadwal Siaran Langsung Sepakbola, 16-17 Oktober 2017


Baca Juga :
Bhayangkara FC Tak Ingin Terbebani dengan Target Juara
"Diliburkan sambil melakukan evaluasi. Termasuk membahas kemungkinan melakukan penambahan beberapa pemain baru sebagai persiapan menghadapi kompetisi (ISL)," ujarnya.

Baca Juga :
Hitung-hitungan 3 Tim yang Akan Terdegradasi dari Liga 1

"Pastinya ada banyak pelajaran sekaligus pengalaman dari turnamen ini. Setelah tiga pertandingan yang kita jalani ini, kita lebih bisa melihat jika banyak hal yang harus kita perbaiki," tambah Hariadi.


Di Piala Presiden 2015, Beruang Madu jadi satu-satunya tim yang mengandalkan pemain lokal alias tak diperkuat legiun asing. Meski hanya mengandalkan tenaga lokal. Hal itu tak membuat moivasi mereka menjadi ciut. Bahkan, nyaris lolos ke 8 besar.


Dengan komposisi pemain muda dan tua, Persiba memulai langkah pertama dengan kekalahan 0-4 dari Persib. Lalu menang 3-2 atas Martapura FC dan menutup turnamen dengan kekalahan mencolok 1-4 dari Persebaya

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di Piala Presiden 2015, Beruang Madu jadi satu-satunya tim yang mengandalkan pemain lokal alias tak diperkuat legiun asing. Meski hanya mengandalkan tenaga lokal. Hal itu tak membuat moivasi mereka menjadi ciut. Bahkan, nyaris lolos ke 8 besar.
Halaman Selanjutnya