Piala Presiden 2015
Persebaya Siapkan Energi Ekstra Jelang Duel Hidup Mati
Rabu, 9 September 2015 - 01:22 WIB
Sumber :
- Mohammad Abidin/Surabaya
VIVA.co.id
- Persebaya United tak mau terjebak dalam skenario yang diinginkan Persiba Balikpapan, saat kedua tim terlibat duel hidup mati di laga terakhir penyisihan Grup A Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 10 September 2015.
Persiba cukup meraih hasil imbang, demi memuluskan langkah ke perempatfinal, karena mereka sudah unggul head to head atas Martapura FC. Sebaliknya Persebaya wajib menang, ditambah syarat Martapura FC harus bermain seri atau kalah, dari tuan rumah Persib Bandung.
Baca Juga :
Comeback Apik Persebaya Lawan Persiba
Baca Juga :
Persebaya Tertinggal dari Persiba di Babak I
Persiba cukup meraih hasil imbang, demi memuluskan langkah ke perempatfinal, karena mereka sudah unggul head to head atas Martapura FC. Sebaliknya Persebaya wajib menang, ditambah syarat Martapura FC harus bermain seri atau kalah, dari tuan rumah Persib Bandung.
Pelatih Persebaya Ibnu Grahan sudah memperhitungkan semua kemungkinan, yang akan terjadi di laga terakhir nanti. Dia berharap anak asuhnya mengeluarkan seluruh energi, demi mendulang poin penuh setelah hanya meraih hasil imbang di laga pertama melawan Martapura FC.
Mereka juga kalah 0-2 dari Persib di pertandingan kedua. "Persiba hanya butuh imbang, sementara kita wajib menang. Itu fakta dan target yang harus kita realisasikan di pertandingan ketiga nanti," ujarnya.
Harapan Ibnu diamini Kapten Persebaya Jandry Pitoy. Kebobolan dua gol saat meladeni Maung Bandung, Pitoy bertekad mengamankan gawang Bajul Ijo, saat menghadapi para pemain Beruang Madu, yang seolah mendapatkan energi ekstra setelah mengandaskan Martapura 3-2.
"Kita masih punya peluang, pertandingan lawan Persiba merupakan hidup mati. Kami belum menyerah, mudah-mudahan hasilnya lebih baik dibandingkan dua pertandingan sebelumnya," kata Jandry.
Sementara asisten pelatih Persebaya Troy Medicana, mengklaim kondisi para pemainnya tidak turun, walau baru menderita kekalahan dari Persib. Bahkan disebutnya Evan Dimas Darmono cs diliputi semangat untuk bangkit, jadi pendamping Persib lolos ke perempat final dari Grup A.
"
Recovery
mental anak-anak cukup bagus, itu yang paling penting. Mereka tidak terlalu mempermasalahkan, dan tidak larut dalam kekecewaan setelah kekelahan dari Persib," kata Troy.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pelatih Persebaya Ibnu Grahan sudah memperhitungkan semua kemungkinan, yang akan terjadi di laga terakhir nanti. Dia berharap anak asuhnya mengeluarkan seluruh energi, demi mendulang poin penuh setelah hanya meraih hasil imbang di laga pertama melawan Martapura FC.