Banur: Persita Tersingkir Terhormat dari Piala Presiden
Senin, 7 September 2015 - 18:52 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id
- Pelatih Persita Tangerang, Bambang Nurdiansyah, menilai timnya kalah dalam situasi terhormat. Meski ditekuk Bali United dengan skor 1-2, Bambang menilai tim asuhannya telah maksimal dalam laga menentukan di Piala Presiden 2015.
Persita akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2. Gol Hendry Rivaldi yang menyamakan gol I Nyoman Sukarja sia-sia setelah Lerby Eliandry memastikan kemenangan Bali United, 10 menit jelang bubaran.
Kekalahan ini membuat Persita dipastikan tersingkir cepat dan gagal lolos dari fase grup. Meski begitu, usaha "Pendekar Cisadane" dinilai sudah maksimal.
"Apapun hasilnya, saya tetap hargai pemain," kata Bambang usai laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin 7 September 2015.
Baca Juga :
Tim Persija Langsung Dibubarkan Usai Tersingkir
"Dengan penampilan seperti itu, luar biasa. Mereka punya semangat dan tekad lanjut ke babak selanjutnya. Dengan pemain muda dan persiapan yang pendek, kami kalah dengan terhormat," kata Bambang.
Ia menilai kekalahan anak asuhnya lantaran lengah. Apalagi, di babak pertama Bambang mengakui timnya dalam tekanan tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
"Jadi, gol karena tendangan bebas. Jadi, ini karena kelengahan. Babak pertama anak-anak panik. Tapi perlahan, mereka bisa menetralisir situasi," papar dia.
Ia pun tak menampik anak asuhnya bertanding sedikit keras. Namun, ia mengaku hal itu bukan instruksinya.
"Sedikit keras. Saya kira itu spontanitas, karena anak-anak pasti mau menang," tambahnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menilai kekalahan anak asuhnya lantaran lengah. Apalagi, di babak pertama Bambang mengakui timnya dalam tekanan tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.