Persita Dibuat Sakit Kepala oleh Syarat Piala Presiden
Rabu, 26 Agustus 2015 - 18:48 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Yadi
VIVA.co.id
- Persoalan administrasi masih mengganjal Persita Tangerang jelang keikutsertaan di Piala Presiden, akhir Agustus mendatang. Masalah Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) bikin pengurus "Laskar Cisadane" pusing kepala.
Baca Juga :
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Baca Juga :
PT Liga Tak Masalah ISC 2016 Digelar Lebih Awal
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Persita masih terancam tidak bisa menggunakan pemain asingnya di Piala Presiden nanti karena beberapa pemainnya belum memiliki KITAS. Masalah tersebut diungkapkan oleh pelatih Bambang Nurdiansyah.
Kubu manajemen Persita pun dibuat pusing oleh peraturan yang ditetapkan Mahaka Sport, selaku operator Piala Presiden, dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Pasalnya, waktu yang diberikan sangat mepet.
"Persyaratan adanya KITAS yang secara tiba-tiba bikin pusing kepala," ujar asisten manajer Persita, Ari Wibawa, pada VIVA.co.id.
"Kita memang biasa mengurus KITAS, tapi karena kami baru tahu pada H-7 sebelum pertandingan rasanya tidak mungkin mengurusnya," tambahnya.
Menurut Ari, mengurus KITAS akan memakan waktu minimal 2 minggu dan maksimal 1 bulan. Selain itu juga, berbagai persyaratan KITAS yang diminta Imigrasi juga dinilai sangat merepotkan kalau harus diurus buru-buru.
"Harus bolak-balik ngurus KITAS itu, harus ada kontrak dari klub untuk pemain sebagai penjamin. Belum lagi persyaratan lainnya, kalau dadakan begini bikin pusing," keluhnya.
Persita masuk ke Grup C di Piala Presiden nanti, bersama tuan rumah Bali United, Persija Jakarta, lalu Mitra Kukar. Mereka akan melakoni laga perdana pada Minggu, 30 Agustus 2015, melawan Mitra Kukar di Stadion Dipta, Gianyar. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita memang biasa mengurus KITAS, tapi karena kami baru tahu pada H-7 sebelum pertandingan rasanya tidak mungkin mengurusnya," tambahnya.