Bikin Onar di Piala Presiden, Hukuman Berat Menanti
Rabu, 26 Agustus 2015 - 06:23 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id
- Mahaka Sports and Entertainment selaku penggagas turnamen Piala Kemerdekaan sudah menyiapkan daftar hukuman berat bagi mereka yang bertindak melanggar batas
fair play
di dalam lapangan.
Baca Juga :
Mengupas Kemasan ISC 2016
Baca Juga :
Kalahkan Bali United, Persija Juara Trofeo
Tak tanggung-tanggung, jika ada pemain yang melakukan tindakan menyerang wasit, nantinya dia akan dijatuhi hukuman dilarang tampil di sisa pertandingan Piala Presiden. Dan, klubnya bakal dikenai denda sebesar Rp100 juta.
Selain itu, jika terjadi perkelahian antarpemain, hukuman yang sama akan menanti mereka. Sedangkan masing-masing klub diharuskan membayar denda sebesar Rp50 juta.
"Saya ingin bangun sepakbola yang enak ditonton, jadi tolong pemain kontrol emosi dan percayalah kepada wasit. Biar kita yang awasi wasit karena  ini disiarkan secara live," kata CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani, saat dihubungi, Selasa 25 Agustus 2015.
Lebih jauh, Hasani mengatakan pihaknya sudah membentuk Komisi Disiplin yang anggotanya merupakan kuasa hukum dari Mahaka sendiri. Komdis dituntut bekerja ekstra cepat, mengingat jangka waktu turnamen Piala Presiden sangatlah singkat.
"Mereka bergerak ketika ada case, dan bahannya dari video-video yang ada di lapangan. Kita akan usahakan dalam 24 jam sudah ada putusan," terang dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, jika terjadi perkelahian antarpemain, hukuman yang sama akan menanti mereka. Sedangkan masing-masing klub diharuskan membayar denda sebesar Rp50 juta.