VIVAnews - Persisam Samarinda akhirnya mencatatkan diri sebagai yang terbaik di Liga Divisi Utama Indonesia. Di Grand Final, tim Elang Katulistiwa berhasil menaklukkan Persema Malang lewat gol tunggal Aldo Barreto.
Gol Barreto dicetak di menit ke-35 sekaligus menggenapkan koleksi golnya musim ini menjadi 13 gol. Bertanding di markasnya Stadion Palaran, Samarinda, Jumat, 29 Mei 2009, Persisam awalnya sempat tertekan.
Meski Persisam terlihat kalah dalam penguasaan bola namun tim besutan Edi Simon ini ternyata mampu memanfaatkan peluang lebih baik. Terbukti, meski Persema yang dimotori pemain veteran Bima Sakti sempat beberapa kali mengancam peluang lewat Kasan Soleh cs namun justru gol berhasil dicetak tim tuan rumah.
Persema awalnya memang terlihat mendominasi pertandingan. Terhitung dua peluang cantik dibuat tim besutan Subangkit ini. Pada menit ke-18, Mbom Mbom Julien berhasil melepaskan diri dari kawalan bek Persisam.
Sayangnya tendangan Julien masih dimentahkan kiper Persisam Sumardi. Brima Pepito yang mendapat bola rebound juga gagal melepaskan tembakan ke gawang. Padahal Sumardi telah keluar dari gawangnya.
Peluang kembali dibuat tim tamu di menit ke-23. Berawal dari pelanggaran pemain belakang Persisam kepada Pepito, Kasan berhasil melepaskan tendangan bebas melengkung. Sayangnya, bola masih membentur mistar.
Justru Persisam yang akhirnya berhasil unggul lewat gol Barreto di menit ke-35. Berawal dari umpan jauh, Barreto berhasil menaklukkan I Komang dan membuat unggul tim Elang Katulistiwa 1-0.
Babak Kedua
Pada babak kedua pertandingan berjalan dengan tempo yang sedikit lamban. Duel di lini tengah terlihat dominan di paruh babak kedua. Praktis peluang-peluang terbaik hanya tercipta saat dua penalti kontroversial terjadi.
Duel antara striker Persisam Ilham Jaya Kusuma dan bek belia Persema Munhar rupanya membuat wasit Suharto mengeluarkan dua penalti berbau kontroversial. Dua penalti itu diberikan wasit buat Persisam.
Penalti pertama diberikan Suharto buat Persisam pada menit ke-66. Berawal dari tusukan Ilham di kotak penalti Persema, aksi menempel yang dilakukan Munhar justru berbuah penalti. Padahal dalam tayang ulang, Munhar tak melakukan pelanggaran pada Ilham. Beruntung tendangan gelandang pengganti Gustavo Ortiz berhasil dimentahkan I Komang.
Keputusan kontroversial kembali terjadi di menit ke-74. Lagi-lagi aksi Ilham yang mendapat tempelan ketat dari Munhar kembali membuahkan penalti. Lagi-lagi kubu Persisam tak mampu memanfaatka kemurahan wasit.
Kali ini gelandang veteran Uston Nawawi yang gagal menaklukkan gawang Persema. Tendangan Uston hanya mampu membentur mistar gawang I Komang. Skor 1-0 ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.
Â
Susunan pemain
Persisam: Sumardi, Kasiadi, Patricio Jimenez, Marcelino, Rasmoyo, Syaiful, Uston Nawawi (Victor Simon, 77'), Akbar Rasyid, Jardel Samtana (Gustavo Hernan Ortiz, 48'), Aldo Barreto, Ilham J K (Gantar, 86').
Persema: I Komang Putra, Pierre Seme, Munhar, Aris Budi, Bima Sakti, Mbom Mbom Julien, Sutaji, Kasan Soleh, M Kamri, Harmoko (Jaenal Ichwan, 46'), Brima Pepito
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Malaysia Dikangkangi, Kronologi Kenaikan Rangking FIFA Timnas Indonesia pada 2024
Timnas
25 Des 2024
Timnas Indonesia mengalami pasang surut performa pada 2024. Pun, di rangking FIFA, skuad Garuda juga tak konsiten naik.
Legenda sepakbola Indonesia, dan mantan penyerang Timnas Indonesia, Cristian Gonzales menawarkan diri kepada Ketum PSSI, Erick Thohir.
Juventus akan bertemu dengan pihak Dusan Vlahovic setelah jendela Januari 2025. Bianconeri harus mencapai kesepakatan dengan sang striker pada akhir musim karena kontrakn
Ada peningkatan nyata dalam penampilan Kylian Mbappe di lapangan dalam beberapa pekan terakhir karena pemain ternama Real Madrid itu tampil lebih tenang di depan gawang d
Ezra Walian masih punya hasrat untuk bisa kembali membela Timnas Indonesia. Dia pun berharap dipanggil Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Partner
Batu, Malang, bukan hanya terkenal dengan keindahan alam dan udaranya yang sejuk, tetapi juga dengan ragam kuliner khas yang menggugah selera. Jika Anda berkunjung ke kot
Sudah Turun Layar, Ernest Prakasa Beri Penjelasan Jumlah Penonton Film Cinta Tak Seindah Drama Korea Tak Sesuai Harapan
Banyuwangi
15 menit lalu
Film Cinta Tak Seindah Drama Korea (CTSDK), baru saja rilis 5 Desember 2024 lalu. Namun, tak seperti film produksi Imajinari lainnya, kali ini film CTSDK tidak mampu mer
XL luncurkan XL Satu Lite, perangkat WiFi tanpa kabel dengan kuota besar, fitur fleksibel, dan harga terjangkau. Solusi ideal untuk konektivitas moder
Identitas Masih Misteri! 4 Momen Baek Sa Eon Jadi Diri Sendiri di When The Phone Rings, Hong Hee Joo Peka?
Banyuwangi
19 menit lalu
When The Phone Rings menjadi drama di penghujung tahun 2024 yang begitu populer dengan plot cerita menarik.Karakter utama yaitu Baek Sa Eon memiliki rahasia tentang idein
Selengkapnya
Isu Terkini