Yandi Sofyan Tampil Cukup Menjanjikan di Liga Australia
Jumat, 28 November 2014 - 04:20 WIB
Sumber :
- Brisbane Roar
VIVAbola
- Salah satu pemain Indonesia yang sedang menempa diri di Liga Australia, Yandi Sofyan Munawar, ternyata beradaptasi cukup baik. Klub pemiliknya, Brisbane Roar, menyatakan cukup puas.
Yandi bergabung dengan Brisbane Roar pada Juli 2014 lalu, namun pemain 22 tahun tersebut harus membela tim youth dulu di kompetisi National Premier League (kompetisi kasta kedua setelah A-League).
Dari 11 penampilan sejauh ini, Yandi sudah mencetak dua gol untuk Brisbane Roar U-21. Penampilannya ternyata membuat klub yang dimiliki oleh Bakrie Group itu puas, bahkan dinilai punya masa depan cerah di Australia.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Yandi bergabung dengan Brisbane Roar pada Juli 2014 lalu, namun pemain 22 tahun tersebut harus membela tim youth dulu di kompetisi National Premier League (kompetisi kasta kedua setelah A-League).
Dari 11 penampilan sejauh ini, Yandi sudah mencetak dua gol untuk Brisbane Roar U-21. Penampilannya ternyata membuat klub yang dimiliki oleh Bakrie Group itu puas, bahkan dinilai punya masa depan cerah di Australia.
"Dia bermain di National Premier League. Dia pemain yang mudah beradaptasi dengan sepakbola Australia, dan dia punya masa depan yang cerah, bisa memilih untuk tetap melanjutkan karir di Australia atau memilih kembali ke Indonesia," ujar Direktur Pengelola Brisbane Roar, Sean Dobson, saat menyambangi markas Arema Cronus.
Hubungan antara Brisbane Roar dengan Arema memang cukup dekat. Yandi berstatus pemain "Singo Edan" yang tengah dipinjamkan ke klub Australia tersebut. Tak heran, Arema pun tertarik untuk meminang sejumlah pemain Negeri Kanguru.
"Banyak pemain muda di Australia yang memungkinkan untuk bermain di sini. Sepakbola di Australia juga terus berkembang lebih baik, tinggal siapa yang cocok dengan pelatih dan manajemen di sini,” tambah Sean.
"Nanti bisa dengan divisi sepak bola, mereka bisa merekomendasikan beberapa nama yang cocok untuk bermain dengan Arema,” katanya.
Arema memang saat ini tengah mencari sejumlah pemain asing jelang Indonesia Super League (ISL) musim depan. Dua pemain asing mereka, Gustavo Lopez dan Beto Goncalves, sudah menyeberang ke Liga Malaysia. Sedangkan Thierry Gathuessi nasibnya masih digantung.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia bermain di National Premier League. Dia pemain yang mudah beradaptasi dengan sepakbola Australia, dan dia punya masa depan yang cerah, bisa memilih untuk tetap melanjutkan karir di Australia atau memilih kembali ke Indonesia," ujar Direktur Pengelola Brisbane Roar, Sean Dobson, saat menyambangi markas Arema Cronus.