Permainan Disiplin Persik Buat Persebaya Tidak Berkutik

Penyerang Persebaya Surabaya, Greg Nwokolo (hijau)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya
VIVAbola -
Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri
Arsitek Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan mengakui Persik Kediri lebih unggul dari tim asuhannya. Permainan cepat dan disiplin yang ditunjukkan Macan Putih membuat Bajul Ijo tidak berdaya.

Wagub DKI: Kalau Bonek Mengganggu, Kami Tindak Tegas

Persebaya dipaksa menyerah dengan skor 0-1 dari tangan Persik di fase grup Inter Island Cup (IIC) 2014 zona Jawa Grup 3. Gol tunggal Faris Aditama tidak mampu disamakan oleh Persebaya dalam pertandingan di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu 15 Januari 2014.
Polisi Bersenjata Kawal Demo Bonek di Kongres PSSI


"Persik main disiplin. Selain itu mereka unggul kecepatan yang membuat stamina pemain terkuras. Keunggulan itu mereka terapkan dengan bersabar menunggu pemain lengah. Lihat saja proses gol yang berawal dari serangan balik dan takbisa dicegah pemain belakang," ujar Rahmad usai pertandingan.

Menurut Rahmad, strategi yang diterapkan berjalan sesuai rencana. Namun, hal itu tidak didukung dengan stamina yang baik."Stamina mereka belum optimal dan membuat support bola ke Agu Casmir minim," ungkap Rahmad.


Dengan hasil itu, Persebaya otomatis tersingkir dari perebutan tiket ke babak 8 besar. Padahal hasil seri cukup mengantarkan Persebaya bertahan di gelaran IIC 2014.


Sementara bagi Persik, kemenangan atas Persebaya kian mengobarkan mental bertanding tim Khusnul Yuli dan kawan-kawan. Menurut pelatih Persik, Aris Budi, turnamen pramusim IIC 2014 menjadi ajang seleksi pemain sekaligus membentuk materi tim sebelum mengarungi ISL musim 2014.


"Sekarang saya bisa memberi rekomendasi siapa saja yang patut diikat kontrak. Terutama pemain yang memberi kontribusi besar dalam 3 pertandingan di fase kualifikasi ini," ujar Aris.


Di babak 8 besar IIC 2014, Persik akan bergabung dengan juara zona Jawa-1, Mitra Kukar dan Persiram Rajam Ampat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya