Siasat Tim Jaga Performa di Tengah Jeda Kompetisi
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Banyaknya jeda waktu kompetisi musim 2014 ikut menimbulkan sisi negatif bagi ritme tim dalam menjalani satu musim kompetisi. Padatnya jeda kompetisi membuat performa klub rentan mengalami penurunan.
PT Liga Indonesia selaku operator ISL meliburkan kompetisi sebanyak 4 kali terkait agenda politik nasional, Training Camp Tim Nasional, plus Hari Raya Lebaran.
Dua klub asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan mengendakan pertandingan uji coba menjadi pilihan tepat untuk menjaga performa.
Pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan mengungkapkan, kondisi tersebut harus dihadapi, karena dia memahami, pihak keamanan bakal sulit mengeluarkan izin keramaian di tengah agenda politik nasional.
"Situasi ini sudah ideal karena agenda politik nasional membuat Pihak Keamanan bakal sulit mengeluarkan izin keamanan. Kami harus mensiasatinya sendiri. Tidak ada pilihan, selain menghadapinya," ujar Rahmad.
Untuk mengisi kekosongan pertandingan, Rahmad mengungkapkan, akan menggelar pertandingan uji coba internasional agar ritme tim tetap terjaga dalam mengarungi satu musim kompetisi.
"Saya akan mengusulkan kepada manajemen untuk melakukan uji coba dengan klub dari negara tetangga seperti dari Malaysia atau Singapura agar lebih murah. Itu siasat kami untuk menjaga ritme tim agar tetap kompetitif di musim ini dengan libur kompetisi yang banyak," ujar Rahmad.
Sementara itu, Persela Lamongan, yang memiliki dana terbatas memilih melakukan variasi latihan disisipkan dengan uji coba melawan tim lokal.
Hal itu disampaikan asisten pelatih Persela, Didik Ludiyanto.
"Agar pemain tidak bosan menunggu jeda kompetisi, kami akan melakukan metode latihan berbeda. Kami juga menyiapkan pertandingan uji coba. Mungkin melawan tim Divisi Utama, tetapi tidak dengan lawan dari satu wilayah (timur)," beber Didik.