Lawan Persiwa, Misi Persita Hindari Play Off
- VIVAnews/Yadi
VIVAbola - Melakoni partai terakhir ISL musim 2012-13 melawan Persiwa Wamena, Persita Tangerang berambisi menghindari babak play-off. Raihan tiga angka menjadi harga mati bagi Persita saat bertandang ke Stadion Pendidikan, Rabu 18 September 2013.
Melihat klasemen, Persita berada di peringkat 14 mengemas 35 poin. Tim kebanggaan La Viola itu tidak boleh kalah saat berduel dengan Persiwa. Jika gagal meraih poin penuh, Persita harus menjalani laga play-off melawan Persikabo Bogor (peringkat 4 Divisi Utama) agar bisa tetap bertahan di ISL musim depan.
Posisi Persita masih rawan digeser pesaing terdekatnya, Pelita Bandung Raya (PBR) yang menempati posisi 15. PBR mengantongi 34 poin. Bila PBR menang saat menghadapi Persiba Balikpapan dan Persita menuai kekalahan, bisa dipastikan Persita harus memainkan partai play-off
Kemenangan pun mutlak diperlukan agar keikutsertaan mereka di kasta kompetisi sepakbola Indonesia musim depan tidak ditentukan lewat partai play-off.
"Tidak ada cara buat kami agar bisa tetap bertahan di ISL selain meraih kemenangan saat menghadapi Persiwa," ujar pelatih Persita, Giman Nurjaman saat dihubungi.
Menurut pria yang jug mantan pemain Timnas Indonesia itu, sebuah kerugian besar bila Persita harus menjalani partai play-off. Pasalnya, Giman menilai, Persita belum tentu beruntung bisa bertahan di ISL karena harus menghadapi lawan kuat, Persikabo.
"Persikabo bukan lawan mudah. Persikabo dan Persiwa sama sulitnya, karena itu kami memilih menuntaskan pertandingan besok (hari ini)," ujar Giman
Giman menambahkan, Persita juga memiliki keuntungan secara finansial bila tidak bermain di partai play-off karena tidak perlu mengeluarkan biaya operasional untuk bermain di Stadion Manahan, Solo pada 22 September 2013. "Kami juga tidak perlu memikirkan cara agar bisa bertahan di ISL lagi."