Telat Latihan, Gresik United Potong Bonus Pemain
Rabu, 14 Agustus 2013 - 08:19 WIB
Sumber :
- ANTARA/Syaiful Arif
VIVAbola -
Sanksi yang diharapkan punya efek jera diterapkan Pelatih Persegres Gresik United (GU), Widodo Cahyono Putro, kepada pasukannya. Usai libur lebaran, agenda latihan perdana pun digelar, Selasa 13 Agustus 2013. Sayangnya, jadwal itu tidak dipatuhi.
Tercatat ada tiga pemain yang absen dalam latihan perdana di Stadion Petrokimia. Sanksi pun mengancam ketiga pemain tersebut berupa pemotongan bonus. Hasil pemotongan bonus itu akan disumbangkan manajemen kepada yayasan anak yatim piatu setempat.
Ketiga pemain yang absen adalah bek asing asal Serbia Sasa Zecevic, bek Ambrizal, dan gelandang Achmad Sembiring. Kabar dari manajemen, ketiganya absen lantaran masih tertahan arus balik setelah gagal mendapatkan tiket penerbangan ke Surabaya.
“Sanksi ini adalah komitmen bersama sebelum tim diliburkan. Siapa yang tidak ikut latihan perdana, maka bonusnya akan dipotong dan akan disumbangkan ke anak yatim piatu. Semua pemain sudah mengetahui peraturan ini,” kata Widodo.
Terkait absennya ketiga pemain Laskar Joko Samudro tersebut, Widodo menilai mereka tidak memperhitungkan waktu liburan. Dia menyebutkan, pemain seharusnya bisa membuat perhitungan. Artinya, jika latihan akan digelar Selasa, maka pemain seharusnya telah memesan tiket pesawat jauh-jauh hari untuk bertolak ke Gresik.
“Seharusnya pemain bisa pandai memanfaatkan waktu dengan memesan tiket jauh-jauh hari. Saya yakin, jika pemain bisa melakukannya, maka keterlambatan datang ke Gresik tidak akan terjadi,” jelas mantan arsitek Persela Lamongan ini.
Sementara itu, pada sesi latihan, Widodo hanya memberikan porsi latihan ringan. Latihan ini dimaksudkan untuk mengembalikan kebugaran para pemain setelah libur lumayan panjang. “Di latihan perdana ini, pemain cepat melakukan adaptasi. Stamina mereka juga bagus. Ini terbukti mereka bisa menjaga kondisinya selama liburan."
Pada latihan terlihat pula striker Aldo Barreto yang masih dalam masa pemulihan cedera patah tulang di tangan kanannya. Hanya saja, Aldo melakukan latihan sendiri dan terpisah dari seluruh pemain. Aldo hanya melakukan lari-lari kecil di pinggir lapangan.
Baca Juga :
Jelang PGK, Gresik United Tunjuk Pelatih Baru
“Sanksi ini adalah komitmen bersama sebelum tim diliburkan. Siapa yang tidak ikut latihan perdana, maka bonusnya akan dipotong dan akan disumbangkan ke anak yatim piatu. Semua pemain sudah mengetahui peraturan ini,” kata Widodo.
Terkait absennya ketiga pemain Laskar Joko Samudro tersebut, Widodo menilai mereka tidak memperhitungkan waktu liburan. Dia menyebutkan, pemain seharusnya bisa membuat perhitungan. Artinya, jika latihan akan digelar Selasa, maka pemain seharusnya telah memesan tiket pesawat jauh-jauh hari untuk bertolak ke Gresik.
“Seharusnya pemain bisa pandai memanfaatkan waktu dengan memesan tiket jauh-jauh hari. Saya yakin, jika pemain bisa melakukannya, maka keterlambatan datang ke Gresik tidak akan terjadi,” jelas mantan arsitek Persela Lamongan ini.
Sementara itu, pada sesi latihan, Widodo hanya memberikan porsi latihan ringan. Latihan ini dimaksudkan untuk mengembalikan kebugaran para pemain setelah libur lumayan panjang. “Di latihan perdana ini, pemain cepat melakukan adaptasi. Stamina mereka juga bagus. Ini terbukti mereka bisa menjaga kondisinya selama liburan."
Pada latihan terlihat pula striker Aldo Barreto yang masih dalam masa pemulihan cedera patah tulang di tangan kanannya. Hanya saja, Aldo melakukan latihan sendiri dan terpisah dari seluruh pemain. Aldo hanya melakukan lari-lari kecil di pinggir lapangan.
Baca Juga :
Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit
"Bagaimana sepakbola kita maju kalau wasit kerap blunder," ujarnya.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :