Persiwa Pusatkan Latihan di Kampus Malang

Persiwa Wamena
Sumber :
  • VIVAnews/Marco Tampubolon

VIVAnews - Tim berjuluk "Badai Pegunungan" Persiwa Wamena, memusatkan pelatihan dan seleksi pemainnya untuk menghadapi kompetisi mendatang di Kota Malang, Jawa Timur. Tepatnya di lapangan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia

Media Officer Persiwa, Hendro Mahardiko, mengatakan, pemusatan latihan di Kota Malang itu sudah dilakukan Persiwa sejak seminggu lalu, dan akan berlangsung hingga kompetisi mendatang bergulir.

Dalam pemusatan latihan itu, Persiwa juga menyeleksi sejumlah pemain, termasuk dua pemain asing yang baru tiba dari Liberia, yakni Murpy Kumonply dan Gerry.

Pria Dikeroyok hingga Diinjak-injak saat Beli Makan di Warteg Tangerang

"Jika kedua pemain asing itu cocok dan sesuai dengan pelatih, maka akan kita kontrak, namun apabila tidak sesuai, tidak akan kita ambil," kata Hendro.

Hendro mengatakan, dalam pemusatan latihan itu, Persiwa juga mengajak sejumlah pemain Usia 21 (U-21) hasil binaan Persiwa Wamena. Diharapkan pada kompetisi mendatang Persiwa juga diisi sejumlah materi pemain muda.

Dilematis Pengampunan Terhadap Koruptor

"Pemain lokal yang kita pertahankan untuk kompetisi mendatang sekitar 60 persen, ditambah empat pemain asing, dua diantaranya pemain asing lama, yakni Eric Weeks dan Boakay Edi Voday, keduanya asal Liberia," katanya.

Hendro menjelaskan, dilakukannya pemusatan latihan di Kota Malang, tujuannya untuk mencari susana baru sekaligus untuk mencari lawan tanding. Selain itu, agar pemain bisa lebih konsentrasi menghadapi musim kompetisi mendatang.

Laporan : Ibrahim / Malang

Cerita Anak Bos Rental yang Tewas Ditembak Pelaku Penggelapan Mobil

Polsek Cinangka Sebut Korban Tak Miliki Dokumen, Anak Bos Rental: Kami Sudah Tunjukkan BPKB, STNK dan Kunci Cadangan

anak bos rental, Rizki Agam sempat meminta polisi dari Polsek Cinangka mendampingi untuk menankap pelaku penggelapan mobil, namun ditolak lantaran tak miliki dokumen

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025