- Beno Junianto/VIVAnews
VIVAnews - Sore ini, Rabu 29 Juni laga perang bintang antara juara Indonesia Super League 2011, Persipura Jayapura akan menantang kumpulan pemain terbaik ISL, yang tergabung dalam tim All Star.
Perang bintang ini juga akan diisi dengan aneka ragam kebudayaan khas Papua, seperti tari-tarian, yang menghadirkan ratusan penari untuk membentuk kolosal Persipura juara ISL musim ini.
Tidak hanya itu, panitia juga menghadirkan grup band rock Jamrud dan Boomerang, untuk menghibur warga saat penyerahan tropi juara kepada Persipura. Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar dan mantan Direktur Badan Liga Indonesia Andi Darusalam juga hadir menyaksikan perang bintang.
Bermain di Stadion Mandala Jayapura Papua, pantauan VIVAnews.com, ribuan penonton sudah memadati stadion, beratribut kebesaran Persipura merah hitam.
Sejumlah jalan utama menuju stadion mulai terasa sesak oleh publik Jayapura. Selain berjalan sambil menggunakan atribut merah hitam, warga yang menggunakan kendaraan juga memasang atribut kebesaran Persipura. Tiket masukpun habis terjual.
Seorang suporter mengaku antre sejak pagi, tapi tiket gagal didapat. ''Sejak pagi saya mencari tiket, padahal saya siap bayar mahal, satu juta saya mampu, tapi tetap kehabisan," kata Mardin Manurung salah seorang warga Jayapura.
Menurut dia, keinginan untuk menyaksikan laga perang bintang, karena melihat secara langsung para pemain terbaik di Indonesia. Laga perang bintang ini selain menyediakan tiket untuk VIP dengan harga Rp 1 juta, Rp 200 ribu, Rp 150 ribu, Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, hingga terendah dan Rp 10 ribu. (Laporan: Banjir Ambarita | Pupua, umi)