Catatan Manis Semen Padang Musim 2011
- VIVAnews/Eri Naldi
VIVAnews - Finish di posisi keempat Indonesia Super League musim 2011 membuat pelatih Semen Padang, Nilmaizar, bernafas lega. Tampil sebagai tim promosi di awal musim, tim 'Kabau Sirah' mampu menembus papan atas.
"Ini hasil kerja keras pemain dan manajemen yang memberikan hasil maksimal," ujar pelatih Semen Padang Nilmaizar, Senin, 20 Juni 2011. Hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Persipura memperkuat Semen Padang di posisi empat klasemen akhir.
Pada waktu yang sama, Srwijaya FC juga ditahan imbang 0-0 Persela Lamongan. Hasil ini membuat SFC gagal menyalip posisi Semen Padang di posisi keempat. Finish di posisi keempat ini sesuai dengan target manajemen Semen Padang saat memasuki paroh kedua musim.
Dua pertandingan sisa yang dilakoni Semen Padang terbilang sulit karena menghadapi Persipura yang telah memastikan diri sebagai jawara ISL musim ini dan bertandang ke Wamena. Sedangkan Arema dan Persija lebih diuntungkan dengan menyisakan dua laga kandang.
Semen Padang meraih posisi keempat dengan predikat tak terkalahkan dalam laga kandang. Semen Padang hanya tercatat 4 kali mengalami kekalahan dalam 28 laga yang dilakoninya sepanjang musim. Catatan kekakalahan Semen Padang ini hanya dua kali saat menghadapi juara ISL musim ini, Persipura.
Namun, catatan 'Kabau Sirah' yang memenangkan 12 laga dan 12 kali seri belum cukup untuk menjadikan Semen Padang berada di posisi lebih baik. Meskipun gagal finish kedua dan merebut tiket ke Asia, Nilmaizar mengaku, hasil tersebut sudah maksimal.
Laporan: Eri Naldi | Padang, umi