Dilema Madura United antara Fokus Semifinal AFC Challenge League atau Liga 1
- VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
Bangkalan, VIVA-Madura United harus membagi konsentrasinya di Liga 1 dengan AFC Challenge League (ACL). Laskar Sape Kerrab lolos ke babak semifinal ACL setelah menyingkirkan Tainan City di perempat final.
Di semifinal, Madura akan menghadapi wakil Kamboja, Svay Rieng. Leg pertama akan berlangsung di Svay Rieng Stadium, 10 April 2025. Dilanjutkan leg kedua di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, 17 April 2025.
Namun tampilnya Madura United di semifinal ACL membuat konsentrasi di Liga terpecah. Mereka akan menjalani laga krusial di tujuh laga sisa musim ini untuk memastikan bertahan di Liga 1 musim depan.
Pasalnya, Madura United belum ada di posisi aman meskipun keluar dari zona degradasi setelah menang atas PSIS Semarang. Madura United yang ada di posisi ke-15 klasemen sementara mempunyai poin sama dengan tim di bawahnya PSIS yang masuk di zona degradasi.
Madura United pun hanya unggul dua poin dari dua tim terbawah yakni Semen Padang dan PSS Sleman. Madura United akan menjamu lawan berat di Liga 1 usai libur FIFA Matchday dan lebaran yakni menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bangkalan, 6 April 2025.
Empat hari kemudian, Madura United akan menghadapi Svay Rieng di Kamboja, 10 April 2025. Setelah itu, harus langsung kembali ke Indonesia karena pada 13 April 2025 akan melawan Arema FC di Kediri sebelum mempersiapkan diri menjamu Svay Rieng pada leg kedua semifinal ACL.
Pelatih Madura United, Alfredo Vera tak menampil bahwa sedikit kesulitan bagi timnya karena konsentrasinya terpecah kepada dua kompetisi. Namun Alfredo mengatakan akan menanganinya dengan cara menjaga recovery.
"Beberapa pemain juga kita siapkan kalau mungkin butuh pengganti," ujar Alfredo usai mengalahkan Tainan City.
Terpopuler: Liverpool Keok di Final, MU Keluar dari Zona Degradasi, Pengakuan Leo/Bagas
Berita mengenai Liverpool yang kalah di final Piala Liga Inggris menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Senin 17 Maret 2025.
