Kronologi Wafatnya Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Saat Fun Football
- VIVAnews / Lucky Aditya
Surabaya, VIVA – Legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro wafat saat bermain fun football bersama rekan-rekannya di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya, Selasa, 25 Februari 2025. Kabar ini jelas mengagetkan insan sepakbola Indonesia, khususnya keluar bedar Deltras FC dan Persebaya.
Corporate Secretary PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Jefri Ikhwan M menjelaskan kronologi wafatnya pelatih Deltras FC tersebut. Ia mengatakan sebelum wafat, Bejo sempat tidak sadarkan diri ketika bermain sepakbola dengan rekan-rekannya.
"Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Melihat kondisi tersebut, rekan-rekan almarhum dan tim SIER segera memberikan pertolongan pertama dan membawa beliau ke RS Royal Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," kata Jefri dalam keterangan resminya.
Namun, meski telah mendapatkan upaya medis maksimal dari pihak rumah sakit, Bejo Sugiantoro dinyatakan meninggal dunia. Jefri mengatakan PT SIER turut belasungkawa atas wafatnya Bejo.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Jefri.
Bejo merupakan ayah dari pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto. Bejo Sugianto ditunjuk sebagai pelatih Deltras FC sejak Juli 2024. Sebelumnya ia pernah menjadi pelatih Serpong City dan pelatih interim Persebaya dan juga pelatih Persik.
Bejo memulai karirnya di sepakbola profesional bersama Bajol Ijo pada 1999. Pada 2003 ia sempat pindah ke PSPS Pekanbaru sebelum kembali lagi ke Persebaya 2004. Di periode keduanya berseragam Persebaya, ia bertahan hingga 2008.
Setelah itu, ia memperkuat Mitra Kukar, Persidafon, Deltras dan Persebaya. Ia pensiun sebagai pemain pada 1 Januari 2014.
