Profil Bejo Sugiantoro, Eks Timnas Indonesia yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
- VIVAnews / Lucky Aditya
Jakarta, VIVA – Kabar duka datang dari dunia sepak bola Indonesia setelah legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia akibat serangan jantung.
Kepergian Sugiantoro meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, teman, serta para penggemar sepak bola tanah air.
Kepastian meninggalnya Sugiantoro disampaikan oleh CEO Deltras Sidoarjo, Amir Burhanudin. Amir menjelaskan bahwa Sugiantoro meninggal pada sore hari setelah bermain bola. Saat itu, Bejo tiba-tiba tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, pada pukul 17.20 WIB, Sugiantoro dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RS Royal.
Almarhum Bejo Sugiantoro (istimewa)
- VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
"Ya, ya Bejo Sugiantoro meninggal. Tadi sore main bola, terus lagi gak sadarkan diri dibawa ke RS di depannya lapangan itu. 17.20 WIB dinyatakan meninggal sama dokter. Jenazah masih di rumah sakit, RS Royal," ucap Amir, dikutip Selasa, 25 Februari 2025.
Bejo Sugiantoro meninggal pada usia 47 tahun. Sebelum meninggal, ia menjabat sebagai pelatih Deltras Sidoarjo yang berlaga di Liga 2.
Karier Sepak Bola Bejo Sugiantoro
Bejo Sugiantoro, lahir pada 2 April 1977 di Sidoarjo, dikenal sebagai bek tangguh yang memulai karier profesionalnya bersama Persebaya Surabaya. Ia menjadi bagian dari tim Bajul Ijo dalam dua periode yang berbeda, yaitu antara tahun 1994 hingga 2003 dan 2004 hingga 2008. Selama bermain di Persebaya, Sugiantoro berhasil meraih tiga gelar juara di tahun 1997, 2004, dan 2006.
Sugiantoro bermain bersama beberapa pemain legendaris seperti Khairil Anwar, Aji Santoso, Uston Nawawi, Anang Mar'uf, Carlos de Mello, dan Jacksen F Tiago. Dengan peran pentingnya sebagai libero, Sugiantoro dikenal sebagai salah satu pilar utama dalam pertahanan Persebaya.
Selain kariernya di Persebaya, Sugiantoro juga memperkuat beberapa klub lain seperti PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoarjo, dan Perseba Bangkalan.
Tak hanya berkarier di level klub, Sugiantoro juga memperkuat Timnas Indonesia. Setelah belajar di PSSI Primavera Italia, Sugiantoro berhasil meraih 45 caps bersama Timnas Indonesia. Ia menjadi bagian dari tim Merah Putih di beberapa ajang bergengsi internasional.
Prestasi terbaik Sugiantoro bersama Timnas Indonesia adalah dua kali menjadi runner-up di Piala AFF, masing-masing pada tahun 2000 dan 2002. Kontribusinya yang besar di lapangan membuatnya dihormati oleh banyak pecinta sepak bola tanah air.
Sahabat dan Keluarga Berduka, Mat Solar Dimakamkan di Ciputat
Aktor Mat Solar meninggal akibat stroke pada Senin, 17 Maret 2025. Pemakaman dilakukan Selasa, 18 Maret 2025 pagi di TPU Haji Daiman, Cimanggis.
