Pengakuan Pelatih Persib Bandung usai Gagal Menang Lawan Madura United

Pelatih Persib, Bojan Hodak (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Persib Bandung harus puas bermain imbang 0-0 melawan Madura United dipekan ke-24 Liga 1 2024/2025. Laga kedua tim digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu 22 Februari 2025.

Dimas Drajad Siap Kembali ke Lapangan Setelah Lebaran

Persib sebenarnya tampil mendominasi dan banyak melakukan serangan. Namun, usaha yang dilakukan Skuad Maung Bandung selalu gagal dikonversi menjadi gol.

Sementara itu, Madura United lebih banyak bermain bertahan. Sesekali Laskar Sapeh Kerrab julukan Madura menunggu waktu yang tepat untuk melakukan serangan balik.

Persib Gelar Game Internal, Satu Pemain Dilarikan ke Rumah Sakit

Masuk babak kedua, Persib Bandung melakukan perubahan di lini depan. Robi Darwis yang sebelumnya bermain di sektor sayap, digantikan Gervane Kastaneer untuk menambah daya gedor serangan.

Persib mendapat peluang emas dari Tyronne del Pino di masa injury time babak kedua, tetapi gagal berbuah gol. Hingga peluit akhir dibunyikan skor 0-0 tidak berubah.

Nonton Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Bek Persib Kenang Main di Liga Belanda

Pelatih Persib, Bojan Hodak, sudah menduga sejak awal bahwa Madura United mampu memberikan perlawanan sengit. Menurutnya, tim tamu dalam kepercayaan diri tinggi menyusul hasil positif dalam empat laga terakhirnya.

"Saya sudah katakan sebelum pertandingan bahwa ini akan menjadi laga yang sulit. Karena mereka adalah tim yang bagus dan tidak kalah di 4-5 pertandingan terakhir. Juga mereka bermain sangat bagus melawan Dewa, salah satu tim terbaik di liga," terang Bojan.

Dalam laga ini, Bojan melihat Madura United menerapkan strategi parkir bus dengan menempatkan banyak pemain di garis pertahanan. Kondisi ini tentunya membuat Maung Bandung kesulitan mencetak gol.

"Mengenai laga ini, mereka parkir bus, menunggu untuk serangan balik dan kami sebenarnya punya beberapa peluang mencetak gol. Seharusnya bisa lebih baik. Tapi mereka juga bertahan dengan sangat bagus," katanya.

Meski begitu, pelatih asal Kroasia ini tetap bersyukur timnya bisa mendapat satu poin. Karena masih ada jarak delapan angka dari pesaingnya Dewa United di peringkat kedua.

"Pada akhirnya, jika kami gagal meraih tiga poin maka setidaknya satu poin itu jadi hal yang penting karena masih ada delapan poin jarak. Setiap poin, setiap gol itu akan sangat penting," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya