PSS Sleman Resmi Pecat Pelatih Mazola Junior, Digantikan Sosok Ini
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Sleman, VIVA – PSS Sleman resmi memberhentikan Mazola Junior dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Pengumuman diberhentikannya Mazola ini dilakukan PSS Sleman melalui unggahan akun Instagram resminya pada Selasa 18 Februari 2025.
"Thank you mazola.jr. All the best on your future," tulis akun Instagram resmi PSS Sleman.
Diberhentikannya pelatih asal Brasil ini tak lepas dari rangkaian hasil buruk yang diraih PSS Sleman di Liga 1 musim 2024/2025. Di bawah asuhan Mazola, PSS Sleman menjalani lima laga tanpa kemenangan.
Rangkaian hasil buruk ini membuat posisi PSS Sleman terperosok ke zona degradasi Liga 1 2024/2025. Saat ini PSS Sleman berada di peringkat 17 Liga 1 atau berada diperingkat kedua dari dasar klasemen.
PSS Sleman saat ini baru mengantongi 19 poin dari 23 laga yang telah dijalaninya. Dari 23 laga ini PSS Sleman mampu menang 6 kali, imbang 4 kali dan menelan kekalahan sebanyak 13 kali.
Sebagai pengganti Mazola, PSS langsung menunjuk Pieter Huistra sebagai pelatih anyar.
Manajer PSS Sleman Leonard Tupamahu angkat bicara soal pemberhentian Mazola dari jabatan pelatih kepala. Leonard menerangkan pemberhentian Mazola ini sebagai bentuk evaluasi manajemen terhadap performa tim.
'Ini bentuk evaluasi kita dari manajemen dengan hasil buruk yang kita dapat dari empat pertandingan ini. Ya ini salah satu hasil evaluasinya," ucap Leonard, Rabu 19 Februari 2025.
Leonard menyebut usai diberhentikan dari jabatannya, Mazola memilih langsung pulang ke Brasil.
"Mazola hari ini pulang ke Brazil. Dia pesawat sore ini ke Jakarta terus lanjut ke Brasil. Dia sudah gak sama PSS lagi," tutup Leonard.
Tunjuk Pieter Huistra
PSS Sleman menunjuk Pieter Huistra sebagai pelatih kepala baru di Liga 1 musim 2024/2025. Huistra ditunjuk PSS Sleman menjadi pengganti Mazola Junior yang telah resmi diberhentikan.
Direktur Utama PSS Sleman Gusti Randa menerangkan pihaknya menunjuk Huistra sebagai pelatih anyar demi membangkitkan penampilan PSS Sleman di sisa laga musim ini. Total, PSS Sleman masih memiliki 11 laga yang harus dijalani hingga akhir musim ini.
"Kami telah menunjuk Coach Pieter untuk membawa PSS bisa bangkit di sisa musim ini. Dengan pengalaman yang beliau miliki, kami percaya Coach Pieter bisa memberikan hal positif di tubuh PSS," ujar Gusti Randa dalam keterangannya, Kamis 20 Februari 2025.
Gusti Randa membeberkan alasan PSS Sleman menunjuk Huistra sebagai pelatih tak lepas dari pengalaman dan prestasi yang dimiliki oleh pria asal Belanda ini. Pelatih berusia 58 tahun ini berhasil membawa Borneo FC Samarinda menjadi juara Regular Series BRI Liga 1 musim lalu.
"Kita semua tahu apa yang sudah Coach Pieter raih selama menjadi pelatih. Kami percaya beliau bisa meraih apa yang kami targetkan pada musim ini. Sisa 11 pertandingan ini akan benar-benar menjadi final untuk tim PSS nanti," urai Gusti Randa.
Gusti Randa berharap dengan pergantian pelatih akan membawa dampak positif bagi PSS Sleman. Nahkoda yang baru ini diharapkan mampu membuat PSS Sleman keluar dari zona degradasi.
"Sekali lagi saya berharap semoga Coach Pieter bisa membawa PSS meraih kemenangan di setiap laga pada sisa musim ini. Karena kita semua tahu setiap laga akan menjadi sangat krusial untuk PSS ke depannya," urai Gusti Randa.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Coach Mazola atas jasanya bersama PSS selama ini. Semoga dia sukses dikarir selanjutnya. Sekarang mari kita fokus untuk PSS bisa bangkit dan keluar dari papan bawah," tutup Gusti Randa.