Tyronne del Pino Buka Suara Soal Insiden Pelemparan di Laga Persija vs Persib

Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino (Dok 2024 Asian Football Confederation)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino menjadi korban pelemparan botol setelah pertandingan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 16 Februari 2025.

Beckham Disebut Layak Masuk Timnas Indonesia, Begini Respons Pelatih Persib

Akibat pelemparan yang dilakukan oknum suporter, bagian pelipis mata kanan Tyronne del Pino mengalami luka sehingga harus mendapat perawatan dari tim dokter.

Tyronne del Pino mengungkapkan kekecewaannya atas insiden yang terjadi di Patriot. Pelemparan itu terjadi saat pemain asal Spanyol ini akan masuk lorong menuju ruang ganti pemain.

Bojan Hodak Bicara Peluang Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

"Sejujurnya, sangat menyedihkan membicarakan situasi seperti ini di tahun 2025. Saya pikir sepak bola harus terus berkembang. Kita harus melindungi para pemain, dari semua situasi seperti ini, sangat disayangkan hal seperti ini masih terjadi di stadion," kata Tyronne kepada wartawan.

Tyronne menceritakan saat berjalan memasuki lorong ruang ganti, ada lemparan botol yang tepat mengenai pelipis kanan. Namun, kondisinya saat ini sudah membaik dan bisa mengikuti sesi latihan.

7 Laga Penentuan bagi Persebaya di Liga 1 Musim Ini

Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino (Dok 2024 Asian Football Confederation)

Photo :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

"Saat itu saya merasakan sedikit sakit, botol pertama saya masih bisa menghindar sehingga tidak mengenai saya. Tapi botol kedua mengenai saya di sini (pelipis kanan) dan saya merasa sedikit nyeri. Tapi sekarang saya baik-baik saja, saya sudah merasa lebih baik," ungkapnya.

Pemain berusia 34 tahun ini berharap kejadian ini tidak terulang kembali di pertandingan berikutnya. Menurutnya, semua pihak harus bisa saling menjaga agar pertandingan berjalan dengan lancar.

"Seperti yang saya bilang, kita seharusnya berbicara tentang sepak bola, tentang pertandingan, tentang derbi ini. El Clasico Indonesia adalah laga besar di Asia Tenggara. Tidak perlu lagi membahas insiden seperti ini," terangnya.

"Saya harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, tidak hanya di stadion Persija, tapi di seluruh stadion di Indonesia. Kita harus melindungi para pemain, menjaga staf, karena keamanan adalah hal yang paling penting," tambahnya.

Laga Persib kontra Persija sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2. Dua gol Persib disumbangkan Nick Kuipers dan David da Silva. Sedangkan, gol Persija dicetak Gustavo Almeida dan Firza Andika.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya