Bojan Hodak Sebut Hujan Bikin Lapangan Jadi Berat tapi Bisa Cetak Tiga Gol

Pelatih Persib, Bojan Hodak (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Blitar, VIVA – Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan usai membungkam tuan Arema FC di pekan ke-20 Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Soepriadi, Blitar, Jumat 24 Januari 2025, Skuad Maung Bandung menang dengan skor 1-3.

Brace Tyrone del Pino Bawa Persib Bandung Jungkalkan Arema FC

Tyronne del Pino membuka keunggulan Persib melalui sundulan di menit kemencetak brace di menit ke-33. Namun, Arema FC mampu membalasnya sebelum turun minum lewat gol Charles Lokolingoy.

Masuk babak kedua intesitas pertandingan semakin tinggi. Tuan rumah beberapa kali mengancam gawang Persib, tetapi selalu digagalkan barisan pertahanan Persib.

2 Kali Kalah, Menanti Magis Ze Gomes Bawa Arema FC Kembali ke Jalur Kemenangan

Persib justru kembali unggul melalui tendangan bebas Tyronne del Pino di menit 67. Sepekan melengkung pemain asal Spanyol tersebut gagal diantisipasi kiper Arema FC, Frigeri.

Kemudian, rekrutan anyar Persib Gervane Kastaneer membuktikan kelasnya. Penggawa Timnas Curacao tersebut sukses mencetak gol perdananya di Liga 1 di menit ke-83.

Senjata Mematikan Persita yang Diwaspadai Pelatih MU

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyebut kemenangan atas Arema FC tidak didapat dengan mudah. Tuan rumah memberikan perlawanan sengit sepanjang laga, apalagi kondisi lapangan di guyur hujan deras.

"Saya sudah katakan kemarin, ini menjadi laga yang berat. Arema tim yang bagus. Di babak kedua juga karena hujan, lapangannya jadi berat. Tapi tidak mudah untuk bermain, tapi kami mencetak tiga gol," ujar Bojan usai laga.

Kemenangan ini membuat Persib semakin nyaman di puncak klasemen sementara Liga 1. Marc Klok Cs berhasil mengumpulkan 43 poin dari 20 pertandingan.

"Pada akhirnya, kami bisa mendapatkan tiga poin dan ini penting bagi kami. Kami bisa fokus ke pertandingan yang berikutnya," terangnya.

Jika tampil konsisten, pelatih asal Kroasia ini percaya Persib Bandung bisa mengakhiri musim sebagai juara Liga 1 2024/2025. Karena itu, dia berharap anak asuhnya untuk fokus karena perjalanan tim masih panjang.

"Tentu saja. Tapi ini masih sangat jauh, masih ada 14 pertandingan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya