Persebaya dalam Situasi Penuh Tekanan

PSS Sleman vs Persebaya Surabaya (dok PSS Sleman)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Surabaya, VIVA - Persebaya berada dalam situasi tertekan. Di klasemen, meskipun masih bertengger di posisi kedua namun, poin mereka kini sama dengan Persija Jakarta di urutan ketiga yakni 37 poin.

Mentalitas Pemain Persib Tetap Terjaga Pasca Telan Kekalahan Perdana

Sehingga Persebaya harus berhati-hati agar tidak menelan kekalahan lagi jika tak ingin posisinya di klasemen merosot.

Performa Persebaya yang tak kunjung membaik secara tidak langsung mendatangkan tekanan dari suporter.

Performanya Tak Maksimal, Madura United Lepas Maxuel

Seperti ketika Bajol Ijo menelan kekalahan 2-0 dari Malut United pada pekan ke-19 Liga 1, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Suara-suara kekecewaan Bonek-Bonita mulai menguap di stadion.

Pelatih Persebaya Paul Munster memahami kekecewaan yang dirasakan suporter. Dan Munster sama sekali tidak marah dengan sikap mereka. Karena Munster mengaku juga merasakan kekecewaan atas kekalahan dari Malut United.

Sukses Bawa Barito Putera Kembali Menang di Kandang Madura United, Rahmad Darmawan Justru Dikabarkan Out

"Apa yang Bonek dan Bonita rasakan, saya dan semua (pemain) merasakan yang sama," ujar Munster.

Kekalahan Persebaya dari Malut United adalah yang pertama kalinya di kandang musim ini sekaligus yang ketiga kalinya secara beruntun. Munster perlu segera mencarikan solusi agar timnya segera bangkit dari keterpurukan.

Sejauh musim ini berjalan, Persebaya mencatatkan 11 kali kemenangan, empat imbang dan empat kali menelan kekalahan. Persebaya tampak kesulitan melakukan kreativitas permainan sejak Francisco Rivera absen karena cedera ketika melawan Borneo FC.

Dan belum dipastikan apakah Rivera sudah bisa dimainkan pada pekan ke-20 melawan tuan rumah Barito Putera yang baru saja menang atas Madura United pada pertandingan terakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya