Pelatih Persebaya Rasakan Kekecewaan yang Sama Seperti Bonek-Bonita

Surabaya, VIVA - Persebaya Surabaya belum bisa bangkit dari hasil buruk dalam tiga pertandingan terakhir yang selalu menelan kekalahan.

Terbaru, Persebaya kalah 0-2 dari Malut United dalam pertandingan pekan ke-19, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 17 Januari 2025. Ini sekaligus kekalahan pertama kandang Persebaya musim ini.

Kekalahan dari Malut United di kandang membuat suara-suara kekecewaan Bonek-Bonita mulai terdengar. Mereka tampak tidak puas dengan performa tim kebanggaannya.



Paul Munster

Photo :

• VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)

Pelatih Persebaya Paul Munster mengaku merasakan kekecewaan yang sama seperti yang dirasakan Bonek-Bonita. Munster mengatakan timnya tidak memanfaatkan sejumlah peluang mencetak gol ke gawang Malut United.

"Apa yang Bonek dan Bonita rasakan, saya dan semua (pemain) merasakan yang sama," ujar Munster usai pertandingan.

Bruno Moreira sejatinya mendapatkan kesempatan mencetak gol cepat di awal pertandingan ketika wasit menunjuk titik putih. Tetapi Bruno gagal melaksanakan tugasnya itu.

Menurut Munster kegagalan Bruno mengeksekusi penalti bukan menjadi faktor utama kekalahan timnya. Sebab, anak asuhnya mendapatkan banyak peluang mencetak gol di laga tersebut. Hanya saja mereka tidak bisa memanfaatkan menjadi gol.

Justru kesalahan yang dilakukan pemain membuat Malut United bisa mencetak dua gol. Situasi ini membuat Munster sangat kecewa. Kendati demikian, pelatih asal Irlandia Utara tersebut meminta kepada Boneo-Bonita bahwa tim sejatinya mempunyai misi memenangkan pertandingan.

"Ya, semua orang kecewa. Kami juga sangat kecewa, tapi kita perlu bersatu bersama-sama menghadapi (tren negatif)," kata Munster.

Namun beruntung, kekalahan Persebaya juga diikuti oleh pemuncak klasemen Persib Bandung yang kalah 2-0 dari Dewa United. Sehingga selisih di klasemen tetap tiga poin. Namun poin Persebaya berpotensi sama dengan Persija jika Macan Kemayoran menang atas Persita, Minggu, 18 Januari 2025.

Halaman Selanjutnya

Menurut Munster kegagalan Bruno mengeksekusi penalti bukan menjadi faktor utama kekalahan timnya. Sebab, anak asuhnya mendapatkan banyak peluang mencetak gol di laga tersebut. Hanya saja mereka tidak bisa memanfaatkan menjadi gol.