Tanpa Francisco Rivera, Persebaya Kalah dalam 2 Pertandingan Beruntun
- persebaya.co.id
Surabaya, VIVA – Persebaya Surabaya menelan dua kali kekalahan beruntun dalam pertandingan terakhir yakni melawan Bali United dan PSS Sleman. Di dua laga tersebut Persebaya tak diperkuat gelandang serangnya Francisco Rivera karena cedera.
Dan belum bisa dipastikan apakah Rivera sudah bisa dimainkan melawan Malut United pada pekan ke-19 Liga 1, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 17 Januari 2025.
Pemain berusia 30 tahun asal Meksiko ini sudah ikut berlatih bersama tim. Tentu ini adalah kabar baik. Namun belum bisa dipastikan apakah Rivera akan dimainkan oleh pelatih Persebaya, Paul Munster.
Pasalnya, Munster tak ingin mengambil risiko terhadap kondisi cedera Rivera yang berada dalam tahap pemulihan. Munster akan benar-benar memainkan Rivera jika sudah fit.
"Mudah-mudahan segera kembali dengan tim," kata Munster saat melawan PSS.
Rivera menjadi pemain kunci Persebaya dalam mengatur serangan sejak didatangkan pada 1 Juli 2024. Dari 18 pertandingan Liga 1 yang sudah berjalan musim ini, Rivera bermain sebanyak 16 pertandingan dengan sumbangan tiga gol.
Rivera mengalami cedera saat menghadapi Borneo FC pada pekan ke-16 Liga 1, di Stadion GBT. Dalam laga tersebut, Rivera memborong dua gol dalam kemenangan Persebaya 2-1 atas Borneo FC. Namun dia harus ditarik keluar pada menit ke-72 karena cedera.
Kekalahan dua kali beruntun Persebaya membuat posisinya di urutan kedua klasemen sementara kini mulai terkejar oleh Persija Jakarta di urutan ketiga. Selisih poin dengan Macan Kemayoran hanya tiga poin. Adapun selisih Persebaya dengan pemuncak klasemen Persib Bandung juga tiga poin.
Dengan selisih poin yang ketat maka, setiap pertandingan harus dimenangkan oleh Persebaya. Dua pesaing Persebaya di klasemen yakni Persija akan menghadapi Persita pada Minggu, 19 Januari 2025. Sedangkan Persib akan menjamu Dewa United, Jumat, 17 Januari 2025.
Patrick Kluivert Blak-blakan di Depan Bos Klub Liga 1, Timnas Indonesia Butuh...
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert blak-blakan di hadapan para bos klub Liga 1 2024/2025. Dia mengaku butuh bantuan untuk membawa Timnas Indonesia terbang tinggi.
