PSMS Taklukkan Sriwijaya 1-0, Nilmaizar: Susah Payah Bisa Memenangkan Pertandingan Ini
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Deli Serdang, VIVA  – Pertandingan terakhir, di babak penyisihan Liga 2 Indonesia musim 2024/2025, PSMS Medan sukses menaklukkan Sriwijaya FC 1-0, di Stadion Baharuddin Siregar, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu sore, 11 Januari 2025.
Gol si mata wayang dicetak oleh M Dwi Raffi Angga menjelang akhir babak pertama pada menit ke-40. Gol ini, berkat kerja sama dari umpan matang Rachmad Hidayat dari sisi kiri berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Dwi Raffi Angga.Â
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum meski Rachmad sempat mendapatkan peluang emas di akhir babak pertama. Begitu juga babak kedua tidak ada lagi, gol tercipta dari kedua klub sepakbola ini.
Menyikapi hasil pertandingan ini, Pelatih PSMS Medan, Nilmaizar mengucapkan rasa syukur, dengan memperoleh poin dalam laga ini. Meski hasil pertandingan tidak memberikan dampak ayam kinantan julukan bagi PSMS Medan ke babak 8 besar Liga 2 Indonesia.
"Alhamdulillah, puji syukur kita atas pertandingan ini. Dengan susah payah, bisa memenangkan dalam pertandingan ini. Salam hormat untuk para pemain, salam juang. Ini menatap liga play off degradasi," ucap Nilmaizar kepada wartawan.Â
Dalam laga play off degradasi di Liga 2 Indonesia, Nilmaizar mengaku sudah mengusulkan satu atau dua nama pemain, tapi peluang menghadirkan pemain tersebut, sangat tipis.Â
"Saya usul ada satu sampai dua nama, tapi untuk mencari yang terbaik saat ini saya rasa berat. Peluang untuk beberapa pemain mungkin tipis ya," jelas Nilmaizar.Â
Sementara itu, pemain PSMS, Reyki Fariz mengaku optimis menatap babak playoff dengan hasil kemenangan ini. Apalagi, sebelum laga akhir penyisihan grup ini, pemain mendapat materi porsi latihan tambahan oleh pelatih.Â
"Walau cuma diberi sedikit menit bermain tapi tetap bersyukur. Semoga ini menjadi lebih baik lagi. Semoga apa yang kita lakukan selama ini di babak playoff bisa lebih baik lagi," ucap Nilmaizar.Â
Sedangkan asisten pelatih Sriwijaya FC, Amirul Mukminin mengakui laga tersebut memang cukup sulit, apalagi hanya memiliki satu kesempatan melakukan pergantian pemain akibat minimnya skuat yang dibawa. Begitupun, ia tetap apresiasi perjuangan keras pemain yang mampu memberikan perlawanan kepada tuan rumah.Â
"Jujur dengan segala kekurangan dan bisa dilihat kami hanya punya satu kesempatan mengganti pemain karena hanya itulah yang punya. Tapi, anak- anak sudah menunjukkan bagaimana mereka mau bermain maksimal dan bertarung sampai peluit akhir," kata Amirul.
Sang kapten tim, Tegar Hening mengakui permasalahan yang terjadi pada kondisi internal di manajemen klub memang berpengaruh pada performa tim hingga laga akhir penyisihan grup. Begitupun, Tegar tak ambil pusing dengan hasil laga.Â
"Teman-teman sudah berjuang dengan keadaan Sriwijaya yang apa adanya banyak problem finansial. Kita sudah menyelesaikan pertandingan sampai akhir," sebutnya.Â