Barito Putera Gagal Jadikan Persija Sebagai Lawan Pertama di Stadion Demang Lehman, Berikut Alasannya
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Martapura, VIVA – Mimpi suporter PS Barito Putera untuk menyaksikan langsung tim kesayangan mereka bermain di Stadion Demang Lehman (SDL), Martapura, Kabupaten Banjar saat menjamu Persija Jakarta pekan ini, gagal terwujud.
Pasalnya, tim berjuluk Laskar Antasari itu harus kembali bermain di markas sementara mereka, yakni Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, dalam melakoni pertandingan pertama putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024-2025.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, urungnya Barito Putera menggunakan SDL dikarenakan belum adanya proses serah terima secara resmi oleh Kementerian PUPR kepada Pemkab Banjar selaku pemilik venue.
Selain itu, belum adanya pembentukan badan pengelola stadion kebanggaan masyarakat Banjar turut menjadi salah satu faktor penentu.
Lebih lanjut soal perizinan dari kepolisian yang memerlukan waktu minimal dua pekan untuk mengurusnya. Sedangkan jadwal main melawan Persija yang terlanjur mepet pada akhirnya membuat Barito Putera mau tak mau kembali menggunakan Stadion Sultan Agung.
Barito Putera sendiri diperkirakan bisa bermain di depan penggemarnya saat menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu malam, 25 Januari 2025 nanti.
Di leg I di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tuan rumah memang 2-1. Tim tamu unggul lebih dulu melalui Lucas Morelatto pada menit pertama. Playmaker asal Brasil itu memanfaatkan kesalahan passing kiper Ernando Ari.
Sayangnya keunggulan itu hanya hingga menit ke-23 karena Persebaya mendapatkan hadiah penalti gara-gara bek Barito, Chechu Meneses.
Kesempatan emas tersebut dimaksimalkan dengan sempurna oleh tim Bajul Ijo. Selanjutnya pada injury time, sepakan bola dari jarak jauh Mohammed Rashid meluncur masuk ke gawang Barito.