Teja Paku Alam dan Kevin Mendoza Sama-sama Hebat, Siapa Turun Lawan Bali United?
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung, VIVA – Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, memberikan apresiasi terhadap perfoma Teja Paku Alam pada pertandingan terakhir melawan Persis Solo, Minggu 29 Desember 2024.
Dalam laga tersebut, Teja Paku Alam beberapa kali melakukan penyelamatan krusial yang membuat Persib terhindar dari kebobolan. Laga pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Maung Bandung.
Selain Teja, Passos juga memberikan pujian terhadap Kevin Mendoza. Menurut pelatih asal Brasil tersebut keduanya merupakan kiper hebat dan kemampuannya terus meningkat di setiap latihan.
"Kevin, Teja dia ada di level yang sama. Jadi saya tidak peduli, soal siapa kiper yang bermain. Teja di pertandingan terakhir menunjukkan performa yang sangat baik, banyak penyelamatan, sangat membantu tim Persib Bandung," kata Passos kepada wartawan.
Secara fisik, Passos melihat Teja Paku Alam dan Kevin Mendoza sama-sama memiliki fisik yang bagus. Hal ini tidak lepas dari konsistensi keduanya selama berlatih.
"Karena kami terus melakukan latihan tentang teknis, fisik, taktik, dan mental. Saya pikir penting untuk menjadi pemain yang lengkap. Bagi saya, tidak ada masalah. Teja dan Kevin memiliki fisik yang bagus," terangnya.
"Saya tidak terlalu sering ke tim medis. Tentu saja, kadang-kadang ke sana karena jadwal pertandingan yang padat membutuhkan waktu pemulihan. Sesekali, perlu sedikit istirahat untuk pulih," lanjutnya.
Dalam melatih, Passos memanfaatkan alat untuk menganalisis perfoma kiper di lapangan, sehingga tim pelatih tahu ketika mengambil keputusan.
"Saya pikir ini sangat membantu para kiper dan pelatih. Sepak bola bukan hanya di lapangan. Sangat penting untuk mempersiapkan semuanya agar kiper tahu apa yang harus dilakukan saat bertanding," ungkapnya.
Selain itu, Passos juga sudah menganalisis kekuatan Bali United yang akan menjadi lawan Maung Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 7 Januari 2025.
"Saya melakukan analisis bersama I Made Wirawan (asisten kiper). Kami menyiapkan beberapa video untuk para kiper. Saya tahu kami harus pergi ke Bali dengan fokus seratus persen. Bali memiliki tim yang bagus, dengan kecepatan tinggi. Tapi kami bisa pergi ke sana dengan menunjukkan yang terbaik, dan mungkin membawa pulang tiga poin," jelasnya.