Evan Dimas Melatih Konsentrasi Anak-Anak di Lapangan Usai Putus Kontrak dengan Persik, Kode Apa?

Evan Dimas Darmono Melatih Konsentrasi Anak-Anak (Sumber: IG Evan Dimas)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)

Surabaya, VIVA-Usai Persik Kediri mengumumkan secara resmi berpisah dengan Evan Dimas Darmono, sang pemain terlihat sedang melatih konsentrasi tiga anak di lapangan sepakbola. Mengenakan kaos timnas warna merah bertuliskan Evan Dimas, lengkap dengan celana dan sepatu bola, Evan melatih konsentrasi anak-anak tersebut layaknya seorang pelatih.

Penembakan Massal di Montenegro, 10 Orang Tewas

Tiga anak tersebut yang berpakaian lengkap pemain bola dengan satu anak di antaranya mengenakan sarung tangan penjaga gawang tampak bersemangat mengikuti instruksi Evan. Di samping Evan terdapat tiga buah bola. Kegiatan tersebut, Evan unggah di instagram pribadinya @evhandimas.

"Jangan biarkan bakat anak bangsa tidak berkembang," tulis Evan dalam caption videonya tersebut.

PBB: 30 Persen Korban Ranjau Darat-Peledak di Gaza, Sudan, Dan Ukraina adalah Anak-anak

Persik Kediri secara resmi mengumumkan tidak lagi bekerjasama dengan Evan Dimas pada putaran kedua Liga 1. Keputusan ini sesuai dengan kesepakatan bersama antara manajemen klub dan pemain.

Evan Dimas didatangkan tim Macan Putih pada 1 Juli 2024. Namun ia kurang mendapatkan kepercayaan dari pelatih selama membela Persik. Ia hanya bermain satu kali.

Persik Kediri dan Evan Dimas Darmono Sepakat Berpisah

Pelatih Persik Marcelo Rospide mengatakan manajemen klub melakukan evaluasi secara menyeluruh usai pertandingan penutup putaran pertama melawan Borneo FC. Dalam laga tersebut, Persik menang 4-0 dan mengakhiri paruh musim di posisi keenam klasemen sementara.

Evaluasi yang dilakukan manajemen termasuk pemain yang akan dilepas. Dan Evan Dimas masuk ke dalam daftar pemain yang dilepas. Rospide menyampaikan terimakasih kepada Evan atas kerjasamanya selama ini.

"Mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas ke depannya," ujar Rospide.

Evan adalah pemain yang pernah digadang-gadang akan menjadi bintang Indonesia di masa depan berkat kemampuan luar biasanya sebagai jenderal lapangan tengah. Namun karirnya perlahan mulai redup usai mengalami cedera parah di final SEA Games 2019 melawan Vietnam.

Kaki Evan diinjak oleh Doan Van Hau sehingga terpaksa harus ditarik keluar lapangan dan akhirnya Indonesia menelan kekalahan. Sejak saat itu, karir Evan meredup. Performanya mulai menurun meski sempat dipanggil oleh Shin Tae-yong di beberapa kesempatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya