Renovasi Stadion Kanjuruhan Sudah Sesuai Standar FIFA

Penampakan Stadion Kanjuruhan Malang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)

Malang, VIVA - Hasil renovasi Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur dinyatakan dinilai sudah sesuai standar FIFA. Sejumlah fasilitas markas Arema FC juga direnovasi menggunakan standar internasional.

Disomasi Soal Penggunaan Nama, Arema Indonesia Bakal Bikin Serang Balik Untuk PT AABBI

Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko melakukan peninjauan progres renovasi mendampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti. Ari dan Diana melihat langsung lapangan sepakbola dan track atletik yang sudah bersertifikasi FIFA tersebut. Ari mengatakan secara keseluruhan renovasi stadion dengan nilai proyek Rp 357,85 miliar tersebut sudah baik.

Ari menegaskan, Waskita berkomitmen merenovasi stadion seluas 3,4 hektar (ha) itu secara maksimal agar dapat menjadi kebanggaan warga Malang. Seperti diketahui, Stadion Kanjuruhan merupakan stadion terbesar di kabupaten tersebut dengan kapasitas 21.603 penonton.

PT AABBI Klaim Pegang Lisensi Sah Nama Arema, Langsung Somasi Arema Indonesia

“Hasil renovasi ini diharapkan dapat mengobati kerinduan para pecinta sepak bola di Malang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 30 Desember 2024.

Ari menyebutkan ada beberapa lingkup pekerjaan yang dilakukan Perseroan di antaranya melakukan pembongkaran lalu merenovasi bangunan stadion dan track atletik serta lapangan sepak bola. Ari menuturkan ada tiga area yang diperbaiki, area pertama di dalam stadion, kemudian kedua kawasan penyangga yang dilewati penonton berkarcis dan berikutnya sejumlah pintu akses.

Viral Kericuhan Suporter Aremania Vs Persikmania di Perbatasan Malang-Kediri

Progres Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Ia menambahkan, renovasi ini juga dilakukan demi meningkatkan keamanan dan keselamatan jalur evakuasi, konstruksi, kelistrikan, prasarana keamanan kebakaran dan petir. Untuk meningkatkan kenyamanan, lanjutnya, Perseroan turut memperbaikin kondisi tempat duduk, sirkulasi, toilet, serta prasarana pendukung lainnya.

“Setelah direnovasi, tampilan Stadion Kanjuruhan sangat berbeda. Bahkan ruang ganti para pemainnya sudah berkelas internasional, karena terdapat perubahan tempat duduk sesuai standar home away, masing-masing terdapat 22 bangku, lalu terdapat ruang pelatih, massage, dan jacuzzy,” jelas Ari.

Pintu masuk penonton, lanjutnya, juga diubah. Anak tangga dibuat menjadi lebih tinggi dan lebar. Kemudian terdapat penambahan ramp difabel pada tribun barat.

“Kami turut menambah CCTV sebanyak 138 unit terdiri dari indoor 84, outdoor 48, dan PTX enam unit. Agar semakin lengkap, Stadion Kanjuruhan pun telah dilengkapi penambahan sarana dan prasarana berupa ruangan, instalasi, dan penempatan kamera VAR (Video Assistant Referee),” tutur dia.

Sebagai informasi, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya diinstruksikan untuk melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan. Kemudian Kementerian PU menugaskan Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Abipraya untuk mengerjakan proyek tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya