Faktor Persib Tak Gencar Datangkan Amunisi Anyar di Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung, VIVA – Pergerakan Persib Bandung dalam bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025 terkesan santai. Belum ada nama baru lagi yang diumumkan Maung Bandung sejak bursa transfer dibuka pada 19 Desember lalu.
Sejauh ini, manajemen Maung Bandung baru mempromosikan pemain binaannya yakni Zulkilfi Lukmansyah. Winger berusia 18 tahun tersebut diikat kontrak selama tiga tahun.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa faktor keterbatasan anggaran menjadi alasan timnya tidak gencar mendatangkan pemain baru di bursa transfer paruh musim.
"Beberapa orang tidak memahami ketika saya membicarakan anggaran, bahwa ini tentang uang. Kami memiliki anggaran yang ketat," ujar Bojan kepada wartawan.
"Kami memiliki 2-3 pemain yang mengalami cedera jangka panjang, dan kami harus tetap menggaji mereka. Jadi, tidak banyak uang yang tersisa untuk mendatangkan pemain baru," tambahnya.
Akan tetapi, pelatih asal Kroasia ini tidak menampik saat ini manajemen tim tengah melakukan negosiasi dengan tiga pemain anyar, satu di antaranya merupakan legiun asing.
"Kami akan lihat nanti. Saat ini, kami sedang bernegosiasi. Kami berusaha untuk mendatangkan dua pemain lokal dan satu pemain asing, tetapi semuanya masih tergantung pada negosiasi dan uang, karena uang mengubah dunia," ungkapnya.
Bojan juga menjelaskan bahwa masalah lainnya adalah Persib sedang berusaha menginvestasikan banyak uang untuk membangun fasilitas latihan. Ini setelah Persib mendapatkan hak pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) selama 30 tahun ke depan.
"Manajemen sedang berusaha menginvestasikan banyak uang untuk membangun pusat latihan, meningkatkan kualitas stadion, dan masih banyak hal yang belum selesai. Oleh karena itu, sebagian uang harus dialokasikan untuk hal-hal tersebut," terangnya.
"Itulah sebabnya saya katakan bahwa semuanya tergantung pada situasi, dan kami akan tahu dalam beberapa hari ke depan," ucap pelatih berusia 53 tahun ini.