Hukuman untuk PSM Makassar yang Bermain 12 Orang Lawan Barito Putera
- VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
VIVA – PSM Makassar dinyatakan kalah lawan Barito Putera oleh Operator Liga 1 2024/2025, PT LIB. Keputusan ini tak lepas karena insiden kontroversial tim Juku Eja bermain dengan 12 pemain.
Selain itu, Selain itu PSM juga dihukum penguranga tiga poin dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Insiden PSM Makassar memainkan 12 pemain terjadi pada  pengujung pertandingan saat mengalahkan Barito Putera 3-2 di Stadion Batakan, Balikpapan, dalam laga pekan ke-16, Minggu 22 Desember 2024.
Peristiwa kontroversial itu tercipta di akhir laga. Â Juku Eja berencana untuk memasukkan tiga pemainnya sebagai pengganti.
Ketiganya yaitu Daffa Salman, Arham Darmawan, dan Fahrul Aditia. Namun, hanya dua pemain PSM yang keluar pada menit ke-90+7, yakni Akbar Tanjung dan Latyr Fall.
Syahrul Lasinari semestinya juga harus keluar lapangan. Namun, mantan pemain Persikabo 1973 ini tetap berada di atas lapangan, sehingga Juku Eja bermain dengan 12 orang.
Â
Insiden ini membuat Wasit Pipin Indra Pratama dari Kediri, Jawa Timur, jadi sasaran protes pemain Barito Putera, Nazar Nurzaidin. Namun, ia tidak menanggapi komplain tersebut.
Usai meniup peluit panjang, kericuhan terjadi di pinggir sampai merembet ke tengah lapangan. Pipin Indra menjadi sasaran karena membiarkan PSM bermain dengan 12 orang.
Usai insiden itu, Barito Putera mengajukan keberatan. Namun, PSM mengklaim sudah sesuai prosedur dengan mengikuti arahan wasit utama dan wasit cadangan.
Kini, LIB mencantumkan bahwa PSM Makassar kalah 0-3 dari Barito Putera. Selain itu, Juku Eja juga mendapatkan pengurangan tiga poin.
Alhasil, PSM kini terjun bebas ke peringkat ke-12 dengan perolehan 21 poin dari 17 laga. Sebelumnya, Juku Eja bertengger di posisi kedelapan dengan 27 angka.
Poin PSM terpangkas enam poin. Tiga poin pertama lantaran kemenangan atas Barito Putera dihapus, sedangkan tiga poin kedua diperkirakan berasal dari hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
