Kalah dari Bali United, Ini Kata Pelatih Persebaya Paul Munster
- instagram.com/officialpersebaya
Gianyar, VIVA – Persebaya menutup paruh musim Liga 1 musim 2024/2025 dengan kekalahan 0-2 dari Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu 28 Desember 2024.
Hasil ini jelas merugikan tim berjuluk Bajul Ijo di tengah persaingan ketat perebutan puncak klasemen Liga 1 2024/2025 dengan Persib Bandung.
Pelatih Persebaya, Paul Munster mengatakan perubahan pemain tidak memberikan dampak signifikan terhadap permainan tim. Beberapa kesalahan di lapangan menjadi salah satu penyebab Bali United mampu mencetak gol.
"Banyak pemain kami penampilanya tidak cukup baik," ujar Munster usai pertandingan.
Munster mengaku kecewa dengan performa beberapa pemainnya, khususnya di babak kedua. Alhasil Persebaya gagal mencetak gol. Selain itu, munster menilai pemainnya juga tidak bisa memanfaatkan peluang yang didapatkan menjadi gol.
Munster menjelaskan dirinya mencoba melakukan perubahan secara teknis untuk bermain lebih menyerang. Ia menarik keluar Toni Firmansyah yang berposisi sebagai gelandang untuk digantikan oleh penyerang, Kasim Botan.
Namun empat menit kemudian justru Persebaya kebobolan oleh gol Privat Mbarga yang disusul oleh gol kedua Bali United sumbangan Irfan Jaya tiga menit kemudian.
Munster mengatakan tim yang sedang tertinggal biasanya terpacu untuk keluar lebih menyerang. Situasi seperti ini seringkali dianggap keuntungan oleh tim lawan untuk bisa lebih memberikan ancaman.
Kendati demikian, Munster menilai permainan timnya sangat baik pada babak pertama. Dua peluang emas didapatkan yakni dari Flavio Silva dan Bruno namun tidak bisa berbuah gol.
Pertandingan ini, kata pelatih berkebangsaan Irlandia Utara tersebut merupakan laga besar. Maka mental bertanding di laga besar juga dibutuhkan.
"Saya terus memberi tahu semua orang. Ini adalah musim di mana masih ada jalan panjang yang harus ditempuh," kata Munster.
Sementara itu, pemain sayap Persebaya, Oktafianus Fernando mengakui kekalahan tersebut. Menurutnya hasil ini tidak bagus karena timnya menutup putaran pertama dengan kekalahan.
"Kita berpikir untuk next putaran kedua," kata Oktafianus.