Kalah dari Persebaya, Ini Pembelaan Pelatih Borneo FC Pieter Huistra
- Persebaya.id
Surabaya, VIVA – Borneo FC pulang tanpa membawa poin dari kandang Persebaya Surabaya karena kalah dengan skor 1-2 dalam pertandingan pekan ke-16 Liga 1, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 20 Desember 2024.
Tim asal Samarinda ini bermain dengan 10 pemain sejak jelang babak pertama berakhir setelah penjaga gawang mereka Nadeo Argawinata diganjar kartu merah.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengatakan kekalahan timnya dari Persebaya karena kesalahan pemain sendiri. Ditambah dengan kartu merah yang didapatkan Nadeo sehingga menyulitkan tim untuk mencetak gol.
"Kita melakukan kesalahan, mereka mencetak gol," ujar Pieter dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pieter menilai sejatinya timnya memulai pertandingan dengan baik. Namun kesalahan dan kartu merah Nadeo membuat situasi menjadi lebih sulit. Kendati demikian, Pieter mengatakan timnya cepat merespons dengan mencetak gol untul memperkecil ketertinggalan 1-2.
Pada babak kedua, kata Pieter timnya menguasai bola meskipun bermain dengan 10 pemain. Tekanan yang terus digencarkan anak asuhnya tersebut membuat Persebaya tertekan.
"Saya melihat lawan sedikit gugup," kata Pieter.
Pieter menambahkan tekanan yang terus dilakukan menghasilkan sejumlah peluang bagus untuk menyamakan kedudukan. Kendati demikian, Pieter mengakui kekalahan dari Persebaya.
"Hari ini kita harus menerima bahwa kita kalah dalam pertandingan," kata Pieter.
Dalam kesempatan tersebut, Pieter juga mengkritik cara bermain Persebaya yang sering jatuh di lapangan. Wasit juga tak luput dari sasaran kritik Pieter karena membiarkan pemain Persebaya melakukan itu. Menurutnya hal seperti harusnya tidak terjadi demi kemajuan sepakbola Indonesia.