Diwarnai Kartu Merah Nadeo, Persebaya Menang 2-1 atas Borneo FC
- Instagram @officialpersebaya
Surabaya, VIVA – Persebaya Surabaya meraih kemenangan 2-1 atas Borneo FC dalam pertandingan pekan ke-16 Liga 1, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat 20 Desember 2024. Laga ini diwarnai dengan kartu merah penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata jelang babak pertama berakhir.
Tempo permainan berlangsung cukup cepat sejak pertandingan dimulai. Kedua tim saling memberikan ancaman. Persebaya sudah membahayakan gawang Borneo FC ketika Flavio Silva berhasil menusuk ke dalam kotak penalti pada menit kedua saat menerima umpan tarik dari sisi kanan. Namun kontrol bola Flavio tidak sempurna sehingga bisa digagalkan Nadeo.
Tiga menit berselang, giliran Borneo yang memberikan ancaman kepada Persebaya. Terens Puhiri yang mampu melewati pemain Persebaya untuk menusuk ke dalam kotak penalti dengan nyaman memberikan umpan datar ke depan gawang. Tetapi Mohammed Rashid berhasil memotong aliran bola tersebut.
Persebaya berhasil unggul 1-0 pada menit ke-16 melalui tendangan plesing Francisco Rivera dari luar kotak penalti. Ia menyambut umpan Bruno dari sisi sayap kanan dengan tendangan plesing satu sentuhan yang tak mampu dihalau oleh Nadeo.
Rivera kembali mencetak gol untuk menggandakan keunggulan Persebaya pada menit ke-29. Skemanya nyaris sama dengan gol pertama. Namun kali ini, Rivera mendapatkan umpan Malik Risaldi dari sisi sayap kiri.
Bola tembakannya berhasil masuk ke sudut kiri bawah gawang Borneo FC. Gol Ronaldo untuk memperkecil ketertinggalan Borneo FC menjadi 2-1 pada menit ke-32 mengangkat mental pemain. Ronaldo mencetak gol dengan sundulan menyambut umpan lambung tendangan sudut.
Permainan kian keras. Beberapa pelangaran terjadi sehingga wasit harus mengeluarkan beberapa kartu. Termasuk pada menit ke-49, penjaga gawang Borneo FC, Nadeo harus menerima kartu merah karena melanggar keras Bruno di luar kota penalti.
Keluarnya Nadeo membuat pelatih Borneo FC Pieter Huistra menarik keluar Hendro Siswanto untuk memasukkan kiper Angga Saputra. Hingga babak pertama usai skor bertahan 2-1.
Meskipun Borneo FC bermain dengan 10 pemain, Pesut Etam tetap bermain menyerang di babak kedua. Sementara Bajol Ijo bermain lebih menunggu. Rashid dan kawan-kawan memilih menurunkan tempo serangan.
Strategi bermain lebih bertahan membuat pertahanan Persebaya sering mendapatkan ancaman. Di antaranya pada menit ke-64, Peralta membahayakan gawang Persebaya namun tembakannya jatuh ke pelukan Ernando.
Pada menit ke-68, Therens melakukan tembakan keras ke arah gawang. Tetapi Ernando dengan mudah menggagalkan. Pada menit ke-81, Fajar Fathur Rahman melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Jelang laga berakhir, intensitas tekanan terhadap gawang Persebaya kian sering. Namun hingga laga berakhir skor bertahan 2-1 untuk kemenangan Persebaya.
Kemenangan ini membuat Persebaya memperlebar jarak lima poin di puncak klasemen sementara dengan tim peringkat kedua Persib. Sementara Borneo FC tetap diperingkat ketiga namun terancam tergusur oleh tim di bawahnya yakni Persija.