Posisi Puncak Klasemen Terancam, Ini Kata Paul Munster Jelang Lawan Borneo FC
- VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
Surabaya, VIVA- Posisi Persebaya Surabaya di puncak klasemen Liga 1 terancam jelang melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 20 Desember 2024. Tim kebanggaan warga Surabaya ini hanya unggul dengan selisih dua poin dari tim peringkat kedua Persib Bandung.
Pelatih Persebaya Paul Munster mengatakan tak ada tekanan di dalam tim meskipun posisi klasemen sedang terancam. Pasalnya, Liga 1 bukanlah kompetisi seperti adu sprint melainkan marathon yang memakan waktu panjang.
"Jadi tidak hanya bergantung kepada Persib tapi pasti banyak tim-tim bagus di Liga Indonesia yang Persebaya harus waspadai," ujar Munster dalam jumpa pers jelang melawan Borneo FC, di Surabaya, Kamis, 19 Desember 2024.
Munster mengatakan masih banyak pertandingan yang akan dilalui Persebaya. Dan banyak tim yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, pelatih asal Irlandia Utara tersebut menilai Persib bukan satu-satunya tim yang harus diwaspadai.
Hingga pekan ke-15, Bajol Ijo masih menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 dengan nilai 34 poin. Mereka hanya unggul dua poin dari Persib di urutan kedua dan mempunyai tabungan satu laga. Oleh sebab itu, meraih tiga poin dari pertandingan melawan Borneo FC sangat penting guna memperlebar jarak dari kejaran Maung Bandung.
Tentu tidak mudah bagi Persebaya menjamu Borneo FC meskipun bermain di kandang. Sebab tim tamu mempunyai motivasi tinggi memenangkan pertandingan agar bisa bertahan di tiga besar. Klub asal Samarinda ini kini mengumpulkan 26 poin dari 15 laga dan hanya unggul satu poin dari Persija Jakarta di posisi keempat.
Sedangkan dengan tim di urutan kelima sampai ketujuh hanya unggul dua poin. Maka dari itu, Borneo FC rentan melorot dari tiga besar jika kalah dari Persebaya.
Persebaya tanpa dua pemain pilarnya melawan Borneo FC yakni Arief Catur dan Ardi Idrus. Arief akan absen karena menerima empat kartu kuning sepanjang bersama Persebaya. Sementara Ardi karena menerima kartu merah saat menghadapi Semen Padang.
Meski demikian, Munster tak pusing dengan absennya dua pemain pilarnya tersebut. Mantan pelatih Bhayangkara FC ini mengaku mempunyai banyak rencana ketika pemain pilarnya absen. Salah satunya Mikael Tata yang bisa dipercaya menjaga lini belakang.