PSMS Dibungkam Persiraja 1-2, Nilmaizar: Hasil Mengecewakan di Kandang Sendiri

PSMS Medan lawan Persiraja Banda Aceh, di Stadion Baharuddin Siregar, Kabupaten Deliserdang.(dok PSMS)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Deli Serdang, VIVA  – PSMS Medan dibungkam Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-2, di hadapan publik sendiri, dalam laga Liga 2 yang berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu sore, 14 Desember 2024.

Terpopuler: Pembagian Grup 8 Besar Liga 2, Alex Pastoor Persiapan Penuh Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia

Dalam laga lanjutan putaran kedua Liga 2 Indonesia 2024/2025 ini, PSMS Medan sempat memimpin gol duluan dari hasil tendangan Rachmad Hidayat di menit ke-19. Namun, Persiraja berhasil membalikkan keadaan melalui gol Corfe Deri Antony di menit ke-41 dan Vivi Asriza pada menit ke-65.

Kekalahan ini, menghentikan torehan empat kemenangan beruntun yang sebelumnya dicatatkan tim asuhan Nilmaizar. Mantan Pelatih Timnas Indonesia mengungkapkan rasa kekecewaan atas kekalahan di kandang sendiri.

Tergabung di Grup X, PSIM Jogja Mulai Petakan Lawan di 8 Besar Liga 2

"Ini hasil yang mengecewakan, terutama di kandang sendiri menghadapi salah satu pesaing kita, Persiraja. Secara taktik sebenarnya tidak ada masalah, tapi anak-anak kurang fokus di babak kedua. Gol yang tidak perlu terjadi malah terjadi, dan itu meruntuhkan mental pemain," ucap Kepala Pelatih PSMS Medan, Nilmaizar, usai pertandingan. 

Nilmaizar mengungkapkan salah satu faktor, kekalahan anak asuhnya, dipicu tidak fokus menghadapi pertandingan ini. Sehingga permainan tidak berlangsung maksimal, untuk mengejar ketinggalan selisih 1 gol dari Persiraja Banda Aceh itu.

Daftar Lengkap Pembagian Grup 8 Besar Liga 2 dan Playoff Degradasi

Pelatih Kepala PSMS Medan, Nilmaizar.(dok PSMS)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

"Main bola itu harus fokus dari awal sampai akhir. Kita banyak peluang, tiga kali kena tiang, tapi itulah sepak bola. Semua kecewa, saya kecewa, pemain kecewa, tapi kita harus bangkit menghadapi pertandingan berikutnya," ucap Nilmaizar. 

Absennya bek andalan Sebastijan Antic juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi lini pertahanan PSMS. Nil mengonfirmasi bahwa Dejan mengalami cedera otot betis dan membutuhkan waktu pemulihan.

"Pulang dari Bekasi ada cedera di betis, robek. Dokter menyarankan dia istirahat satu bulan. Kita harap dia bisa kembali di pertandingan berikutnya," kata Nilmaizar. 

Sementara itu, striker PSMS, Juninho, yang menjadi andalan lini depan, gagal mencetak gol setelah mendapat pengawalan ketat dari pemain lawan.

"Juninho jadi target lawan, ada tiga yang menjaganya. Meski begitu, kita punya banyak peluang. Sayangnya, beberapa tendangan kena tiang," tutur Nilmaizar. 

Sedangkan, salah satu pemain PSMS Medan, Rafi Dwi Angga, mengakui kecewa hasil pertandingan ini. Ia berjanji bersama timnya, akan terus memperbaiki kualitas permainan dalam pertandingan selanjutnya. 

"Hasil ini mengecewakan, tapi ini bukan akhir bagi kami. Melawan Dejan, tidak ada cerita, kita harus menang," tegas Rafi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya