Meski Menang, Pelatih Persib Semprot Perfoma Pemain Pengganti

Pelatih Persib, Bojan Hodak (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Persib Bandung memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga 1 usai mengalahkan Malut United 2-0. Duel kedua tim digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat 13 Desember 2024.

Persib Ngamuk, Libas Malut United dan Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan di Liga 1

Gol pertama Persib tercipta melalui tendangan akrobatik Ciro Alves setelah memanfaatkan sundulan Gustavo Franca di menit 52. Kemudian, Persib kembali menambah keunggulan melalui sepakan David da Silva di menit ke-65.

Dengan kemenangan ini, Persib kembali menghuni peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 29 poin dari 13 laga. Sedangkan, Malut United di urutan ke-11 dengan 18 angka.

Pelatih Persib Optimis Bisa Terkam Malut United di Stadion GBLA

Pelatih Persib, Bojan Hodak, kemenangan atas Malut United sangat penting mengingat armada Maung Bandung tidak dalam kondisi terbaik. Marc Klok dkk mengalami kelelahan karena tim banyak memainkan pertandingan akhir-akhir ini.

"Tiga poin yang penting, kami sedikit kelelahan dan kalian bisa lihat terutama di separuh akhir babak kedua, kami sedikit melambat dan berat dalam bergerak. Itu terjadi karena kami memainkan begitu banyak pertandingan," terang Bojan usai laga.

Imran Nahumarury Kenang Momen Kebersamaan Dengan Almarhum Syamsuddin Batola

Striker Persib, Ciro Alves saat lawan Malut United

Photo :
  • Persib

Akan tetapi, pelatih asal Kroasia ini memberikan kritik tajam terhadap kinerja para pemain pengganti di babak kedua. Bojan menyebut penampilan pemain yang masuk di babak kedua sangat buruk.

"Dan hal lainnya, yang saya tidak suka adalah pemain yang masuk di babak kedua mereka sangat buruk hari ini. Lebih baik jika saya tidak melakukan pergantian," katanya.

"Ini adalah pertandingan dan sepanjang pertandingan saya rasa kami mendominasi jalannya permainan, kami pantas untuk menang dan merupakan tim yang bermain lebih baik," lanjutnya.

Pelatih berusia 53 tahun ini melihat para pemain pengganti tidak melakukan preesing ketat di garis pertahanan lawan.

"Ya saya tidak senang karena mereka seharusnya saat masuk melakukan pressing ke garis pertahanan lawan, dan memberi jeda untuk pertahanan kami (supaya tidak terus diserang). Tapi saya tidak melihat itu, mereka seperti datang untuk berlibur," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya