Persib Gelar Syukuran dan Doa Bersama Penggunaan Stadion GBLA
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung, VIVA – Persib Bandung menggelar doa bersama dan syukuran penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) setelah hak pengelolaan jatuh kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).Â
Acara yang bertajuk 'Sinergi Persib dan GBLA' berlangsung sederhana tetapi sarat makna. Kegiatan ini menjadi momentum spiritual untuk menyatukan manajemen klub, pemain, Bobotoh, serta masyarakat yang punya harapan besar terhadap kejayaan Persib.Â
Menghadirkan Ustadz Hilman Fauzi, acara dihadiri Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat Zainuri Hasyim, Komisaris Umuh Muchtar dan Kuswara S. Taryono.Â
Kemudian, Direktur Olahraga Adhitia Herawan, pelatih Bojan Hodak dan seluruh anggota timnya, karyawan, perwakilan Bobotoh dan tokoh masyarakat, anak yatim piatu santri Pondok Pesantren Ar Rifqi, serta tamu undangan lainnya.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar berharap dengan kembalinya Stadion GBLA sebagai homebase, Persib bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan.Â
"Acara sederhana, memohon kepada Yang Maha Kuasa meminta jadi tidak ada mitos-mitos di GBLA. Mulai dari sekarang setiap pertandingan kita menang, menang, menang dan penonton akan lebih banyak lagi, kembali seperti dahulu," kata Umuh.Â
Pria berusia 76 tahun ini ingin Bobotoh kembali membanjiri stadion berkapasitas 38ribu tempat duduk itu. Keberadaan Bobotoh tentunya jadi motivasi tambahan bagi para pemain di lapangan.Â
"Tidak ada lagi kesulitan tiket, kita bisa menyatu lagi ya ini sangat mengharapkan lagi ada Viking, ada Bomber kembali lagi bersama-sama dengan Persib. Saya mengharapkan kalian hadir," tuturnya.Â
Di samping itu, Umuh juga mengingatkan Bobotoh untuk tidak melakukan perjalanan tandang. Hal itu karena sudah ada regulasi dari PSSI dan LIB yang melarang suporter tamu untuk hadir di laga tandang.Â
"Sekali lagi kalau ada pertandingan keluar (tandang) bertahan dulu sebelum ada perubahan regulasi ya, sebelum ada perubahan boleh lagi nonton di luar, tahan dulu ya jangan dipaksakan," ujar Umuh.Â