Arema FC Yakin Curi Poin di Surabaya saat Persebaya Ditinggal Pelatih Kepala
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Surabaya, VIVA – Arema FC berangkat dengan modal kepercayaan diri saat menghadapi laga derby Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1. Arema FC akan memanfaatkan situasi Bajul Ijo yang ditinggal pelatih kepala Paul Munster karena akumulasi kartu.
Munster tidak akan mendampingi tim Persebaya pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu, 7 Desember 2024 nanti. Uston Nawawi sementara akan menggantikan posisi Munster saat melawan Arema FC.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli menganggap hal ini sebagai sebuah keuntungan. Sebab, tim akan berbeda saat didampingi pelatih kepala di bangku cadangan. Keuntungan ini akan dia manfaatkan dengan sebaik mungkin.
"Performa tim Persebaya luar biasa. Tapi karena tidak ada pelatih kepala besok mungkin jadi keuntungan bagus bagi Arema tapi Persebaya itu kuat. Jadi tanpa ada pelatih kepala di bench itu susah dan kita harus siap memanfaatkan," kata Joel.
Pelatih asal Brasil ini mengatakan, bahwa meski Bajul Ijo tanpa pelatih kepala dia tetap menaruh hormat. Apalagi Persebaya berada di puncak klasemen. Namun, Singo Edan optimis bisa pulang ke Malang membawa kemenangan.
"Kita respect sama Persebaya mereka ada di atas (puncak klasemen) dengan kebobolan sedikit. Tapi Arema harus siap main lawan Persebaya, kita harus bermain luar biasa dan bawa pulang 3 poin," ujar Joel.
Joel mengaku tak sabar menanti laga Derby Jatim pertamanya. Meski menyadari tidak mudah bermain di kandang lawan. Dia akan berusaha semaksimal mungkin mencuri 3 poin di kandang Persebaya.
"Ini laga penting bagi kami dan ini pertama saya melatih di Derby Jatim ini. Kita tahu kami akan bermain di kandang Persebaya tapi kami akau berusaha untuk menunjukkan permainan tim dengan pemain kami dan kami akan berusaha untuk mendapatkan 3 poin," tutur Joel.Â